Kesuksesan suatu hubungan banyak dibangun dan ditentukan oleh komunikasi karenanya komunikasi menjadi fondasi dalam ikatan suatu hubungan. Tetapi pria terkadang memiliki kesulitan komunikasi dengan wanita akibat ego dan naluri yang ingin selalu “menang.”
Mengapa sebagian besar pria gagal memiliki hubungan yang sukses dengan seorang wanita? Komunikasi yang menjadi masalahnya. Ketika suatu hubungan masuk dalam komunikasi yang baik, pria harus jujur karena wanita memiliki pembawaan halus dalam dirinya dalam mengatasi masalah. Tetapi yang paling dasar adalah ada kemauan memperbaiki cara komunikasi. Berikut tips agar komunikasi anda dengan pasangan berjalan lancar:
Menyisihkan waktu
Mengapa pria seringkali memiliki waktu untuk menonton sepak bola, makan dan melakukan hobi lain sementara rasanya sulit meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan pasangan? Prioritaskan waktu yang berkualitas satu atau dua jam kapanpun mungkin bersamanya. Usahakan untuk duduk berhadapan mendiskusikan pekerjaan, teman dan hubungan itu sendiri.
Jangan paksakan untuk masuk dalam topik hubungan langsung tetapi ciptakan kesempatan menyatakan betapa indahnya bisa duduk bersama, atau jangan malu- malu menjelaskan apa yang anda butuhkan darinya. Sisihkan waktu untuk duduk, masak, makan atau jalan-janlan bersama agar dapat menyampaikan ketidakpuasan dalam aspek-aspek hubungan tertentu. Apapun yang ingin anda bicarakan, sisihkan waktu untuk hubungan dan membuat hubungan milik bersama.
Jadilah pendengar yang baik
Menjadi pendengar yang baik memang membutuhkan kesabaran karena anda harus memberikan banyak waktu utuk mendengarkan pesan yang ia sampaikan. Konsentrasi adalah kuncinya karena anda tidak hanya harus menatapnya tetapi juga fokus pada ucapan, mata, bahasa tubuh dan suaranya. Buang ego dan biarkan dia berbicara sampai kata terakhir. Ingat, menjadi pendengar yang baik bukan tanda kelemahan anda.
Fokus pada komunikasi nonverbal
Beberapa pria terkadang tidak peka terhadap komunikasi nonverbal padahal komunikasi ini sebagai petunjuk bagaimana perasan dia terhadap anda saat itu. Tidak masalah apapun kata-kata yang ia pilih, bahasa tubuh tidak dapat menutupi emosi yang sebenarnya. Bahkan ketika anda berteriak, biarkan dia tahu semuanya tidak ada masalah.
Biarkan dia tahu anda menyayangi
Inilah yang seringkali pria sembunyikan di belakang. Dalam suatu hubungan tidak ada kesempatan untuk mendapatkan lebih tinggi dan menggunakan retorika sampai ia mengakui anda benar. Biarkan ia tahu anda menyayanginya dengan memegang tangan, membelai rambut, meletakan telapak tangan pada pipi atau hanya sekedar mengatakan “aku sayang kamu”.