Pulang beraktivitas seharian, sampai di rumah pikiran suntuk dan tubuh lelah. Rasanya ingin segera tidur saja. Weits, jangan buru-buru lompat ke ranjang. Walau membutuhkan energi yang besar, bercinta juga bisa membuat seseorang lebih rileks.
Bercinta atau langsung tidur? Begitu mungkin dilema pasangan yang juga bekerja. Sesampainya di rumah, mereka harus memilih mau diapakan energi yang tersisa dari aktivitas seharian.
Dilansir NBC10, Rabu (20/9/2006), perdebatan ini akhirnya dituntaskan. Dua-duanya punya efek positif yang bersaing ketat.
Seks... kalau soal kepuasan, tentu kegiatan ini tak perlu diragukan lagi. Tapi apa manfaat lainnya? Hubungan seks yang penuh gairah bisa membantu seseorang menurunkan berat badan, mengurangi rasa sakit, bahkan menghilangkan stress.
"Seks meningkatkan hormon endhorphin sehingga membantu orang untuk lebih rileks dan mengurangi ketegangan," jelas Dr. Kara Nakisbendi, ahli ginekolog.
Nah selain fungsi tadi, kegiatan bercinta yang bisa membakar sampai 300 kalori perjam dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Tak hanya itu saja, selain menurunkan tingkat kolesterol dan membuat hubungan makin mesra, bercinta juga bisa mengurangi risiko seorang lelaki terkena kanker prostat.
Bagaimana dengan tidur? Walau kegiatan ini tak terlalu menggairahkan, tidur juga punya banyak manfaat. Tentunya sudah diketahui umum kalau tidur bisa memulihkan energi yang telah dihabiskan dan mengembalikan fungsi memori yang lelah dipakai seharian.
Risiko kurang tidur juga tidak main-main, berat badan bisa menanjak pesat jika waktu tidur tak tercukupi. Tidur nyenyak di malam hari juga bisa membantu menurunkan tekanan darah dan memberi waktu ginjal untuk beristirahat. Bahaya diabetes juga bisa dicegah lewat porsi tidur yang cukup.
Hmmm... jadi, mana yang dipilih sebagai kegiatan terbaik pasangan pada malam hari? Well, kenapa harus memilih? Jika dua-duanya bisa berjalan dengan seimbang dan bergantian, pastinya anda dan pasangan makin sehat dan mesra.