Namaku Cynthia, aku masih sekolah di SMA Tarakanita I Pulo Raya. Mungkin karena tampang sama bodiku seksi jadi kalau kuperhatikan lagi jalan, cowok suka melirik ke aku kadang malah ada yang jelas-jelas lagi melihat payudaraku. Hal itu sudah terjadi dari aku umur 14-an sekarang aku kelas 2 umur 16 hampir 17. Tinggiku untuk ukuran cewek agak ketinggian sepertinya 171 cm, berat 52 kg, kulitku putih.
Pertama-tama sih risih juga dilihatin sama cowok sampai kayak gitu, tapi lama-lama aku asyik saja, senang juga kok melihat cowok-cowok yang pada "mupheng" itu hihihi, apalagi kalau aku lagi lari pagi di Senayan, aku biasanya pakai kaos putih yang ketat, hehe.. jadi payudaraku kelihatan menonjol banget terus sama celana putih yang pendek banget biasanya cowok pada langsung lihatin. Terus aku kalau istirahat, sengaja aku duduk yang mengangkang begitu, senang deh aku bikin cowok terangsang terus suka kuperhatikan, habis mereka pada melihatku yang duduk mengangkang gitu, hihihihi, terus biasanya di celana mereka tiba-tiba ada yang menonjol, ada yang nonjolnya besar ada juga yang kecil saja, biasanya kalau gede aku senyumin, biar makin gede, aku biasanya lari-lari pagi di Senayan bareng teman-temanku yang cewek, kita berlima. Dari kita berlima, kita semua tergolong cantik lho, bahkan aku akui, ada 2 orang temanku yang lebih keren dariku.
Pada suatu hari kita berlima habis lari-lari di Senayan punya ide kocak, kita berlima sepakat iseng mau mengintip WC cowok di Istora soalnya diantara kita berlima, baru satu temanku yang sudah pernah lihat langsung barangnya cowok, itu juga kemaluan adiknya yang nekad diajak mandi bareng, terus kita berlima sudah seperti Mission Imposible begitu nekad masuk ke WC cowok pas lagi kosong terus kita ngumpat di dalam ruangan yang lumayan lega, sambil cekikikan. Terus tidak berapa lama, masuk 5 orang cowok, ABG-ABG habis main roller sepertinya deh, melihat dari tampangnya sih kayaknya masih SMP kelas 2-an, paling baru 14-an, kita sudah nahan ketawa terus temanku nyeletuk pelan "Yaah masih anak kecil. Tidak seru pasti kemaluannya kecil juga, hihihi", gara-gara dia kita berlima hampir tidak bisa nahan ketawa, eh tahu-tahunya mereka para ABG itu buka celana mereka masing-masing, waa.. kita berlima sudah melotot, temanku malah sudah ada yang merah banget mukanya, terus mereka mengeluarkan kemaluan mereka masing-masing. Waa.. kita yang di dalam sudah panas dingin, hihihhi meskipun anak kecil ternyata tititnya gede juga yach, ternyata mereka lagi adu panjang-panjangan titit, pas mereka buka tititnya masih pada 'bobo' tuh, masih lemas, terus salah satu di antara mereka ngomong, "Waah gimana ngukurnya nih ada yang bawa foto cewek tidak? kalau tidak berdiri kan tidak bisa dibandingin", yang lain pada ngangguk-ngangguk terus temanku ada yang tidak tahan dia ketawa ngakak, waah mau tidak mau kita pada keluar deh, itu cowok-cowok ABG pada kaget hahaha, terus aku ngomong "Eh tidak usah malu kok kita kan lebih tua dari lu-lu", tiba-tiba aku ingat mereka kan butuh foto cewek biar pada berdiri kemaluannya, kenapa tidak ngelihatin kita saja kan lebih asli, terus aku tawarin saja ke mereka, "Eh ngeliat kita saja, buat bangunin titit-titit lu pada", terus kita berlima senyum semanis-manisnya hihihihi.
Itu anak-anak cowok pas kita keluar pada langsung menutupi kemaluannya pakai tangan, terus aku bilang, "Sudah buka saja entar kita deh yang jadi juri." Mereka menjawab, "Tidak aach Kak maluu, eh kakak nengok sana bentar deh kita mau pakai celana dulu", tanpa mereka sadari, kemaluan mereka yang tadinya masih pada lemas sudah pada tegang habis semua hihhi, kita berlima sudah melotot saja panas dingin, tadinya kan pas ditutupi tangan, kemaluan mereka yang lemas bisa ketutupan hahahaha, tapi pas sudah pada berdiri habis sudah tidak bisa ketutup tuh kemaluannya, akhirnya setelah kita bujuk-bujuk mereka mau buka tangannya, waah kita berlima teriak kencang banget tapi ada satu anak yang mungkin ketakutan sama kita jadi.. hihihi.. kemaluannya belum berdiri terus aku tawari, "Eh kamu kok belum berdiri sih?" Sini kakak bantuin deh, terus aku dekati, kupegang saja kemaluannya dia langsung merah mukanya tapi.. hihihi kemaluannya langsung tegang di tanganku, gilaa jadi gedee banget lho dia, aku-nya yang jadi salting aku pikir tidak gede-gede banget, ternyata meskipun baru pada 14 tahunan kemaluan mereka panjang-panjang juga lho, apalagi yang aku pegang tadi, terus akhirnya, kita ukur-ukur sambil kita pegang-pegang donk tentunya.. hehehe, ternyata yang paling panjang kemaluan yang aku bangunin tadi. Itu anak-anak cowok kayaknya sudah mulai tidak malu-malu sama kita, buktinya salah satu diantara mereka ada yang minta, "Eh kakak sekarang kakak-kakak donk yang telanjang", temanku langsung tidak mau, sambil ketawa akhirnya kita berembuk dulu, aku bilang sama temen-temenku, "Kan mereka anak-anak ini, lagi pula sudah tanggung, hihihi kita kan belum pernah telanjang di depan cowok", akhirnya kita berlima setuju terus biar seru kita buka pakaian sambil pakai gaya nafsuin gitu hahaha.. gelii banget deh kayak striptease, sampai akhirnya kita berlima telanjang bulat di depan mereka. Itu ABG-ABG sudah pada melotot, terus kita berlima langsung menari-nari erotis di depan mereka, kalau kuingat lagi gelii sendiri aku, cowok yang kemaluannya tadi aku bangunin ternyata kemaluannya masih bisa tambah gede lagi, jujur saja aku jadi nafsu juga sama dia, hihihi, padahal dia masih 13 lho.
Akhirnya kita berlima cewek-cewek bikin lomba, siapa yang bisa bikin tuh cowok-cowok ABG orgasme duluan, aku langsung saja milih yang kemaluannya aku bangunin terus aku tanya, "Nama lu siapa", dia jawab "Adhi kak", "Boleh kakak mainin tidak kemaluan kamu", "mmh boleh deh kak.." sambil senyum malu gitu.. terus iseng saja aku tanya, "Adhi sudah pernah coli?", dia jawab "Apaan tuh 'coli' Kak?" aku langsung menyimpulkan berarti nih cowok masih virgin banget senang juga membayangkan aku yang bakal kasih orgasme pertama dia. Aku juga sudah nafsu banget terus terang ini pertama kali aku lihat sama megang kemaluan langsung, biasanya sih cuma nonton film sama paling-paling menghayal hehehe terus temanku mulai menghitung, 1.. 2.. 3.. terus kita berlima mulai beraksi merangsang kemaluan cowok-cowok ABG itu habis-habisan, aku tidak langsung mainkan kemaluan si Adhi, aku memang sudah niat tidak mau buru-buru, aku tidak mau ikut lomba. Aku ingin menikmati saja and kasih Adhi kenikmatan yang tidak asal-asalan. Aku pertama-tama senyum ke dia manis banget, dia balas senyumku malu-malu terus kucium bibirnya, terus aku jongkok sambil elus-elus lembut kemaluannya, "Adhi gila gede banget lho", ada barangkali 18 cm padahal masih 13 tahun.
Aku membayangkan kalau sudah 20 tahun segede apa hihihihi, terus mulai kucium-ciumi, si Adhi mulai mendesah keenakan terus aku bertanya, "Enak tidak Dhi?" dia jawab, "Kak nikmat banget aahh", aku mulai nafsu banget aku mulai jilat-jilatin kemaluannya sementara temanku sudah ada yang selesai dia teriak girang "Aku menang." Aku tidak peduli hihihi, asyik banget sih jilatin kemaluan nih anak, sampai temanku selesai semua, si Adhi belum keluar juga tahan lama juga nih anak hihihi, temanku sekarang pada menganggur melihatku sama Adhi, "Cyn aku ikutan doonk", kata temanku. "Enak saja", kataku kayaknya si Adhi sudah mau orgasme juga, dia reflek jambak rambutku terus aku kulum saja kemaluannya dia hihihi, mulutku tidak cukup cuma bisa ujungnya terus si Adhi teriak, "aahh aaghh, Kak Cynthia nikmat banget Kak aahh", habis itu kulepas dari mulutku kemaluannya si Adhi kubiarkan dia tenang dulu hihihi, jadi aku bisa main lebih lama terus kugenggam kemaluannya sambil kukocok. Akhirnya dia tidak tahan, dia semprot "Srrt srrt srtt", kotor deh tanganku.
Habis itu kita bersepuluh bersih-bersih, terus kita kasih hadiah buat yang kemaluannya paling panjang yaitu si Adhi. Si Adhi kita ijinkan buat megang kemaluan-kemaluan kita berlima, dia malu-malu banget megangnya tapi di pegang juga sih dasar cowok!
TAMAT