Cerita sex Daun muda

Namaku adalah Roy, sebagai seorang pebisnis muda aku sudah bisa dikatakan sukses. Aku bisa berkata begitu karena selain punya usaha yang mapan, rumah yang mewah, aku juga memiliki seorang istri yang cantik bernama Ivana. Tetapi ada satu hal yang membuatku tak bisa dikatakan sebagai laki-laki yang berhasil, bahwa aku sendiri sams sekali tak bisa memberikan nafkah batin bagi istriku. Keadaan ini terjadi pada tahun kedua perkawinanku, dimana saat itu aku mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawaku. Akibat dari kecelakaan itu dokter bilang bahwa aku tak bisa lagi memberi nafkah batin, apalagi keturunan bagi istriku. Hal ini membuat aku dan Ivana cukup terpukul, namun kami berdua telah berjanji bahwa ini hanya rahasia diantara kami berdua.
Pada tahu keempat perkawinan kami, orang tua kami mulai bertanya kapan kami bisa memberi mereka cucu. Aku dan Ivana hanya bisa menjawab segera mungkin, padahal dalam hati kami menangis karena telah berbohong pada orangtua kami berdua.
Suatu hari aku entah darimana mendapat ide gila, dan ketika kusampaikan pada istriku seperti yang sudah kuduga ia menolak mentah-mentah ideku tersebut. Ide yang kumaksud adalah aku akan mencarikannya laki-laki lain untuk menghamilinya. Terus terang hali ini kulakukan karena tidak tega melihat Ivana istriku, terus menerus dipuaskan nafsuny adenagan sex toys, padahal aku tahu ia sendiri tidak puas.
Akhirnya dengan segala bujuk rayu akupun berhasil membuat Ivana setuju dengan rencana ini.
“ Tapi mas bagaimana kalau aku hamil apa kamu, masih akan mencintaiku ?” tanya Ivana padaku.
“ Tentu saja sayang aku juga melakukan ini agar kamu bisa mendapatkan kepuasan serta agar kita berdua bisa punya anak.“ jawabku padanya.
Kami berdua telah setuju, tinggal mencari laki-laki yang mau melakukannya. Hal ini memang sulit karena Ivana mengajukan persyaratan bahwa ia mau melakukannya tapi harus dengan yang masih perjaka, alasanya agar tidak terkena penyakit kelamin. Akhirnya setelah mencarinya kami menemukannya, ya nama pemuda itu adalah Anton, seorang pemuda berusia tujuhbelasan. Ketika aku bertanya pada Ivana apa ia mau dengan pemuda itu ia tak menolak, karena ia yakin masih perjaka.
Tidaklah sulit membuat Anton tinggal dirumah kami, orang tua Anton adalah pesuruh dirumah mertuaku, dengan alasan menjadikannya sebagai pesuruh dan satpam dirumah kami, kami berhasil mengajak Anton untuk tinggal bersama kami.
Selama beberapa hari tinggal dirumah kami aku dan Ivana mengecek sifat dari Anton, dan kami berdua setuju bahwa rencana kami dapat dilakukan. Malam ini kami berdua akan segera melakukannya.
Malam itu aku sengaja memanggil Anton ke dalam kamar agar bisa menjalankan rencana kami. Terdengar suara ketukan dipintu lalu kemudian suara.
“ Pak permisi apa saya boleh masuk” kata Anton tanpa sadar apa yang akan dia temui
“ Masuk Bim pintunya tidak dikunci” jawabku padanya.
Lalu iapun masuk dan terkejut melihat Ivana istriku tidur telanjang dada di kasur sementara bagian bawah tertutup selimut.
“ pak ada apa ini, lagipula kenapa ibu telanjang begitu?” tanya Anton.
Sudah kuduga dia ini cukup polos orangnya, lalu segera saja akupun menjawabnya.
“Bim bapak mau minta tolong, kamu mau kan. Bapak mau kamu puasin ibu malam ini kalau bisa buat ibu hamil, kamu bisa kan.” Kataku padanya.
“tapi pak ,tapi.”
Tanpa kuduga Ivana bangkit dari tempat tidur lalu menuju Anton. Segera saja ia membuka celana milik Anton lalu iapun meraih batang miliknya kemudian mengulumnya.
Anton tak bisa berbuat apa-apa ia kaget ketiak melihat tubuh polos Ivana yang kemudian segera memainkan batang miliknya.
“Anggh bu aku ngak tahan aku seperti mau kencing,” katanya