Sambil saya menghisap kemaluan hitam sekitar 8 inci, saya terasa kemaluan saya juga sedang dijilat oleh seorang wanita di atas katil. Kami bertiga semua bertelanjang, manakala duduk di tepi katil, ada seorang lelaki, yang juga sedang bertelanjang bulat, memerhatikan dengan senyuman. Sambil kemaluan saya sedang dijilat dengan begitu rakus sekali, saya terus memainkan peranan saya dengan kemaluan yang sedang membesar itu.Saya seorang suri rumahtangga yang sudah mempunyai 3 anak, 6 tahun hingga 3 tahun. Semuanya lelaki. Dulu saya bekerja, tapi oleh...

“Ah kenapa jalan jadi jem begini,” Faizudeen merungut sendirian dalam kereta. Dengan perasaan dongkol dia melihat jam tangannya. Lima minit lagi pukul 2.00 petang. Tak puas dengan jam tangannya dia melihat jam di dashboard kereta. Angkanya sama juga, 1.55 petang. Dia perlu hadir di bilik mesyuarat hotel berkenaan tepat jam 2.00 petang. Sebagai wakil syarikat dia perlu menghadiri mesyuarat dengan klien penting.“Mati aku kalau begini,” dia masih merungut....

Saya dan isteri saya tinggal di sebuah bandar. Kami mempunyai seorang anak dan dia tinggal di sebuah asrama. Saya sentiasa ke luar negeri. Jadi isteri saya berseorangan di rumah selepas dia kembali dari kerja.Pada suatu hari saya bertanya kepada isteri saya, "Sayang, apa you akan buat jika seorang ingin buat seks dengan you?".Isteri saya terkejut bila saya tanya macam itu.Saya tanya lagi, "Jangan takut, saya tak marah kalau you nak buat seks dengan dia".Isteri saya diam seketika dan dia jawab, "Saya akan buat seks dengan dia kalau abang tak marah.""Hmmm...

Membaca cerita-cerita di http://cerita19tahun.blogspot.com/ ini mengingatkan diriku pada 19 tahun yang lalu saat pertama kalinya aku merasakan nikmatnya seks. Saat itu usiaku 11 tahun dan masih duduk di kelas 6 SD. Dan orang-orang pertama yang menjadi pemuas nafsuku adalah Mama dan adikku sendiri.Sudah sejak berumur 7 atau 8 tahun aku mempunyai keingintahuan dan hasrat yang kuat akan seks. Secara sembunyi-sembunyi aku sering membaca majalah dewasa...

Aku punya teman SMU dulu. Hubungan kami sangat baik, karena kami sama-sama aktif di OSIS. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan ke Australia, sedangkan aku, karena keadaan ekonomi yang pas-pasan, puas menamatkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah. Setelah lulus, aku bekerja di Jakarta. Entah suatu kebetulan atau bukan, saat bekerja di salah satu perusahaan swasta, aku bertemu kembali dengan Anna, yang bekerja di perusahaan rekanan perusahaan kami. Kami bertemu waktu ada penandatanganan kerjasama antara perusahaannya...

“Masih lama mereka kembali, Liani?” tanyaku asal saja sambil meraih gelas minumku. Gadis itu menatapku lurus-lurus di mataku. Entah apa yang ada dalam benaknya malam ini. “Entah.” Katanya sambil menggeliat, merentangkan tangannya, kedua pangkal lengannya terangkat ke atas menampakkan ketiaknya yang bersih.“Mungkin dua puluh menit atau setengah jam lagi mereka kembali. Katanya ada perlu, Bang.” Gadis itu menguap dengan enaknya di depanku. Kemudian ia menengadah menampakkan lehernya yang putih mulus itu. Hmm.. gadis ini agak-agak mirip Chinese walau...