Cindy tampak pasrah saja, terdiam di jok itu sambil memejamkan mata menikmati nikmat dan gelinya aliran listrik yang mengalir lewat putik-putik di puncak buah dadanya. Sesekali ia mengerang, sesekali ia mendesah, sesekali juga ia mengaduh kecil ketika Neo dengan nakal menggigit kedua putik yang kini tengah mengencang dan berkilau oleh liur pria itu. Lidah dan bibir Neo terus membelai-belai kedua putik yang kini berwarna kemerahan itu, sementara Cindy sudah mulai menggelinjang-gelinjang gelisah. Wajah cantiknya tampak bersemu merah di pipi, matanya...