Mila: Siswi Budak Seks




Mila, Siswi Budak Seks
Kalau cerita ini sesuai selera anda baca terus . Jika tidak segera tinggalkan .
Take it or leave it , it’s your choise Bro . but as I said , read at you own risk .
-------------------------

Mila

Milla ABG yang masih duduk di bangku SMP , tapi sudah sering berganti ganti cowok . Karena ke cantikan dan ke sexy-an nya telah menarik birahi wali kelasnya . Wali kelasnya berhasil memancingnya ke kantornya , dan memperkosanya di sana , tidak hanya itu wali kelasnya juga berencana menjadikan Milla budak sexnya.


“ Milla , lihat hasil ulangan kamu , tidak lebih dari angka 4 “ kata pak Solihin . Milla menundukan kepalanya .
 

“ Apa kamu pikir bisa , naik kelas dengan hasil seperti ini , sebentar lagi ujian kenaikan kelas , bagaimana ini..” kata pak Solihin lagi .

“ ma maaf pak..” kata Milla terbata .

“ dengar Milla , sebagai wali kelas mu , saya tak mau kamu tinggal kelas , saya tak mau ada satu murid pun tinggal kelas , saya malu..” kata pak Solihin lagi .

Milla terdiam . Lalu pak Solihin dengan lembut membelai rambut halus Milla . Dia berkata lembut “ nah , Milla , coba katakan , apa kesulitanmu.?” .

“ eh , saya sulit manghafal rumus pak..” kata Milla .

Pak Solihin menarik nafas , dan berkata “ begini saja , sepulang sekolah nanti , kamu ke mari , aku akan memberi kamu les privat , gimana..?” .

“ terima kasih pak , tapi saya tak punya biaya pak..” kata Milla . Pak Solihin tersenyum “ saya tak minta uang , saya hanya mau membatu kamu..” .

“ terima kasih pak , saya akan kemari setelah bubar sekolah nanti “ kata Milla .

“ Bagus Milla , sekarang kamu boleh kembali ke kelas , belajar yang rajin yah..” kata
 
pak Solihin .

Milla berjalan keluar ruang pak Solihin . Tubuhnya yang ramping , bertambah sexy dengan Rok birunya yang agak mini , 10 cm di atas lutut . Memperlihatkan kakinya dan sebagian pahanya yang putih mulus . Wajah imut murid kelas 2 SMP itu ,telah menarik nafsu pak Solihin .

Pak Solihin adalah kepala sekolah , yang juga wali kelas Milla . Pak Solihin selalu berlaku , wibawa tinggi dan sopan santun . Semua guru ,apa lagi murid murid segan dengan dia . Dengan umurnya yang 45 tahun , wajahnya cukup ganteng . Dan tubuhnya atletis , maklum dia sangat suka berolah raga .

Tapi di balik semua itu , Pak Solihin mempunyai nafsu bejat terhadap Milla . Sudah lama dia memperhatikan Milla . 

Di lain pihak , Milla memang ABG yang rusak . Dia memang seperti perek . Hobinya gonti gonti cowok . Dan mengejar cowok yang berduit . Walau usianya baru 14 tahun , tapi karena pergaulnya yang bebas , Dia jadi seperti itu . Bahkan ada gosip gosip yang berkata , Milla juga menjual dirinya pada om om..
Inilah yang membuat Pak Solihin makin nafsu sama Milla . Dia memakai alasan memberi les privat , tapi sebenarnya akan melecehkan Milla .

Siang itu tepat pukul 1.30 siang . Semua murid keluar meninggalkan kelas . Dan Seorang di antaranya berjalan menaiki tangga ke lantai 3 , dimana ruang kantor pak Solihin berada . Dia mengetuk pintu .

“ masuk , ayo masuk ..” sambut pak Solihin. Milla masuk ke ruang itu . Kening nya tampak berkeringat . Pak Solihin memberinya tissue “ nih , hapus keringat mu..” .Lalu menyuruh Milla duduk di sofa .

“ Terima kasih pak “ kata Milla ,lalu duduk di Sofa . Mata pak Solihin menatap tajam paha Milla , yang rok mininya agak terangkat . Milla entah sadar atau tidak , dia duduk diam dan tersenyum , sambil menghapus keringat di keningnya .

Lalu Pak Solihin memberinya , kertas berisi soal soal matematika . “ Milla ,Coba kerjain soal soal ini” . Milla mengambil soal itu . Kening mengenyit . Lalu dia mengambil pen nya . Pen itu hanya di putar putar oleh jari jarinya .

Setelah beberapa saat , tanpa melakukan apa pun ,pak Solihin menegurnya “ kenapa , sulit yah..” . Milla mengangguk “ iyah , pak saya tak mengerti ..” .

Pak Solihin memgambil kertas soal itu . Dia merobeknya , “ matematika itu memang menyebalkan yah ..” katanya . Milla benggong melihat kelakuan Pak Solihin itu .
 

“ Milla , kamu tak perlu belajar matematika yang menyebalkan ini , Saya bisa memberimu nilai 10 , setiap kali ulangan , tanpa kamu susah susah belajar , asal kamu mau ….” . Tangan pak Solihin meraba lutut dan paha Milla .

Milla berdiri , dia kaget . Dadanya berdegup keras . ABG berpengalaman seperti Milla tentu tahu maksud buruk pak Solihin . “ asal saya mau apa Pak ? ..” katanya .

Pak Solihin tersenyum “ asal kamu mau memuaskan nafsu saya , Milla saya tergila gila sama kamu..” .

“ maaf pak , saya tak bisa..” lalu Milla berjalan ke arah pintu . Dan membuka pintu . Tapi pintu itu terkunci . “ Pak tolong , bukakan pintunya pak..” kata Milla .

Pak Solihin hanya tersenyum . Tangannya lalu meraih sebatang Rotan .

Milla mulai panik , tangannya memukul mukul pintu . kakinya juga menendang nendang pintu . “ Tolong , tolong…. “ jeritnya panik .

“ iyah , tolong tolong , saya mau memperkosa perek yang bernama Milla..” kata pak Solihin mengejeknya .
 

Milla terus berteriak , tapi tak ada orang lagi di sana .
 

Tiba tiba “ ctarr…” . Pak Solihin tepat memukul pantanya keras . Milla menjerit keras sambil memegang pantatnya . “ Auuuwww sakitt ammpun jangan pukul pak..” . Pak Solihin tertawa .

“ Milla , saya itu cinta damai , saya tak suka kekerasan , asal kamu menurut , aku tak akan memukul kamu , Milla sayang..” . kata Pak Solihin .

Milla gemetar . Dia menetap pak Solihin . “ Milla sini dan duduk di Sofa itu .. “ . Pak Solihin memerintah Milla . Milla pun menurut . dia duduk lagi di sofa itu .
 

Dan pak solihin duduk di meja kerjanya . Tangannya memegang batang rotan itu . Milla Agak gemetar ketakutan “ pak , ampun jangan pukul saya…” . Pak Solihin tersenyum , lalu dia meletakan batang rotan itu .
 

“ tenang saja , saya tak akan memukul kamu asal kamu nurut ngeti..” . Milla terisak dan mengangguk.

“ Milla , saya banyak mendengar gospi gosip , katanya kamu suka di booking om om yah ?” tanya Pak Solihin . Milla terhentak “ tidak pak , sumpah , saya tak pernah , gosip itu cuma untuk meledek saya , saya di bilang perek..” .

“ ok ok Milla , saya percaya… “ kata pak Solihin . Dan Dia bertanya lagi “ Milla apa kamu masih perawan..” .

Milla tertunduk , dia diam , dan pak Solin mengulangi pertanyaannya lagi “ Milla apa kamu perawan , jawab ” .

Milla menatap pak Solihin ,dia mengeleng “ saya sudah tidak perawan..” . Air matanya meleleh . Pertanyaan memalukan itu terpaksa di jawabnya.

“ Bagus , bagus..” kata pak Solihin . “ Siapa yang perawanin kamu ?” tanyanya lagi Milla tertunduk , dan diam saja .

“ Milla , kalau saya tanya , kamu harus jawab , kamu tak mau di pukul kan..” . katanya . Milla berkata “ jangan pukul pak , yang perawanin saya Anto pak ..”.

Pak Solihin berpikir sebentar “ Anto yang kelas 3 itu , yang bawa mobil sedan biru itu ..” . “ iyah pak…” kata Milla . “ Jadi itu pacar kamu ?.” kata pak Solihin .

“ Dulu pak , Anto pacaran sama saya 3 bulan , terus putus .. “ kata Milla . Pak Solihin tersenyum “ oh lalu…” .

“ Lalu saya pacaran sama , Rudi .. itu juga cuma dua bulan .. dan terus sama Ayung 4 bulan dan sama Ginno itu pun baru putus..” kata Milla .

Semua cowok yang di sebutkan itu rata rata anak orang berduit . Mereka semua membawa mobil pribadi . Pak Solihin mengelengkan kepala .

“ Milla sama semua cowok cowok kamu itu , kamu pernah di entot..” kata pak Solihin Milla mengangguk . “ Wah , umur kamu baru 14 tahun , tapi sudah pernah di entot sama 4 cowok , hebat sekali ck ck ck..” kata pak Solihin tersenyum .

Milla tertunduk wajahnya memerah . “ eh saat pertama sama si Anto , apa kamu di paksa..” tanya pak solihin . Milla mengeleng “ tidak pak , suka sama suka..”
Pak Solihin mangut mangut “ kamu merasa nikmat ngak ..?” tanyanya . Milla mengeleng “ pertama kali saya sakit sekali pak , saya berdarah .. tapi setelah itu .. besok besoknya saya baru bisa merasa nikmat pak..” .

Pak Solihin mulai ereksi . Dia meraba selangkangannya . “ Milla , kamu suka yah di entot..” .tanya pak Solihin . Milla hanya menundukan kepalanya .

Pak Solihin tersenyum , “ Milla kamu suka , main sex, apa kamu pernah isep ****** cowok cowok kamu..?” . Milla mengangguk.

“ Lalu cowok cowok kamu pernah jilati memek kamu ngak.? “ tanya pak Solihin lagi . Milla mengankat wajahnya “ Cuma Rudi yang pernah , yang lain tak mau..” kata Milla . Pak Solihin menganguk .

“ Wah , sayang yah , padahal kamu suka yah di jilatin memeknya yah.” kata pak Solihin . Milla tersenyum , “ koq bapak tahu sih , saya suka di jilatin..” kata Milla tanpa sadar . Pak Solihin tersenyum . Dan Muka milla kembali memerah .

Rasa takut Milla berkurang , dia mulai terlihat lebih Rilex .
 

“ Milla , boleh ngak saya jilatin memek kamu..” tanya pak Solihin . Milla tersenyum malu . Dia menganguk . “ Baik saya akan jilatin memek kamu sampai kamu puas .. Tapi saya mau main main dulu dengan kamu . Permainan Sex tentunya..” kata pak Solihin tersenyum .

“ Milla coba kamu duduknya ngongkong , saya mau lihat celana dalam kamu..” kata pak Solihin . Milla menunduk , lalu dia melebarkan kakinya . Dan celana dalamnya yang putih terlihat jelas pak Solohin . Celana dalamnya tampak ada sedikit basah tepat di selangkangannya .

Pak Solohin menjadi penasaran , dia mendekat , dan meraba celana dalam Milla . Milla mengelijing . Pak Solihin tahu itu cairan vagina Milla . Karena bercerita tentang hal hal itu , membuat Milla agak terangsang .
 

“ Milla kamu terangsang yah..” tanya pak Solihin . Milla tak menjawab , lalu menutup kakinya , mukanya merah “ malu pak , saya malu..” .

Lalu kembali pak Solihin meminta Mila duduk mengongkong . Dan Pak Solihin kembali duduk di atas meja kerjanya . Milla berkata “ pak malu , saya malu duduk begini di lihatin bapak..” . seraya merapatkan kakinya .

“ eit , jangan di tutup , kamu janji mau nurutkan , kamu gak mau di pukulkan..” kata pak Solihin . Milla menundukan kepalanya , dan kembali duduk dengan posisi merangsang . Kakinya terbuka lebar , memperlihatkan selangkangan celana dalam putihnya . Milla benar benar di buat malu.

Di saat Milla menunduk malu , dan tiba tiba , ada sinar putih terang nyala sekejap . “ Ahh , pak jangan di foto .. “ lalu kakinya menutup rapat . Pak Solihin tersenyum “ tenang saja , ini buat koleksi pribadiKu..” .
 

“ ayo Milla , buka lagi kaki kamu lebar..” kata pak Solihin . “ Pak saya tidak mau di foto seperti ini , malu pak..” kata Milla . Dia hampir menanggis . Pak Solihin memegang tongkat rotan nya . “ Kamu ini mesti di pukul yah..” kata pak Solihin .

“ Jangan , jangan pukul , saya buka..” kata Milla dan langsung membuka kakinya lebar lebar . Pak Solihin langsung memfotonya lagi . Beberapa shoot lalu meminta Miila melepas kancing bajunya .
 

Milla tak kuasa , dia menangis ,” tolong pak , saya malu , jangan permalukan saya tolong lah pak…” kata Milla memelas .

Pak Solohin memberinya shock terapi , satu pukulan rotan , tepat di pahanya . Tak terlalu keras , tapi cukup menyakitkan . “ ahhhggg …” jerit Milla dan Milla menangis
 

“ Eh dengar yah , jangan menolak permintaanKu , Kamu akan jadi budak sex Ku sekarang..” kata pak Solihin . Milla terisak . Pak Solihin mengambil tissue , dia melap air mata Milla . “ maaf yah sayang , saya tak akan memukul kamu , asal kamu nurut .” kata pak Solihin lembut.

“ sekarang buka kancing baju kamu seluruhnya , dan duduk ngongkong..” perintah pak Solihin . Tak ada pilihan lain , Milla menuruti perintah pak Solihin .

Dia membuka bajunya . dan terlihat Bhnya yang modelnya seperti kaos kutang , tapi pendek . Dan Duduk mengongkong . Pak Solihin memfoto Milla lagi ,dalam posisi seperti itu ,beberapa shoot .
 

Lalu pak Solihin mengeluarkan sebungus Rokok , dan menyalakannya , dia menghisap rokok itu , lalu memberikan pada Milla . “ Ini , isap rokok ..” kata pak Solihin . Milla memang suka merokok . Lalu dia menghisapnya .
 

Pak Solihin memfotonya lagi , Milla dengan baju terbuka , Branya putih ,dan duduk ngongkong dengan celana dalam putih . Dan Asik merokok .

Lalu pak Solihin mengangkat branya , dan Buah dada Milla yang kecil terlihat . dangan putting yang kecil ,dan berwarna ke merahan . Pak Solihin meraba putingnya , lalu meremas lembut buah dadanya Milla mengelijing . Kembali pak Solihin memfotonya beberapa shoot .

Lalu tangan pak Solihin merayap ke bawah , dan manyibak celana dalam Milla .Mata pak Solihin melotot melihat Vaginanya , sama sekali bersih tanpa bulu , kecil dengan bibir vagina yang agak basah , merah . Pak Solihin menciumi vaginanya , Milla mengelijing . “ wah , Milla memek kamu harum yah..” katanya . Milla diam tak menjawab .

Tangan Milla di pegang , dan dibawa ke bawah “ Milla , sibak celana dalam kamu seperti ini yah , saya mau foto kamu..” kata pak Milla .

Milla tak bisa berbuat apa apa , selain memenuhi kemauan gurunya itu . Pak Solihin memfotonya beberapa shoot , terutama di bagian vaginanya .
 

Setelah puas dengan itu , Pak Solihin , membuka celananya , dan juga kolornya . Penisnya yang hitam besar , ngaceng tegak sekali . Milla melotot melihatnya . Walaupun Milla sudah melihat penis penis cowoknya tapi tak ada yang sebesar pak Solihin punya .

Dia mengocok ngocok penisnya sendiri dan mendekati Milla “ Milla , ayo isepin ******Ku..” kata pak Solihin . Tangan Milla gematar , dan meraih batang penis pak Solihin , Lalu Milla menjulurkan lidahnya dan menjilat ujung penis pak solihin . Pak Solihin mendesah “ ahhh……” .

“ Milla , lebih besar ****** saya , apa ****** pacar pacar kamu..” tanya pak Solihin .
“Punya bapak besar sekali..” kata Milla pelan.. Tangan pak Solihin mengelus rambutnya “ kamu suka sama ****** saya..” tanya pak Solihin . Milla mengeleng “ saya takut bapak punya besar sekali ..” .

“ Milla , kamu harus suka punya saya , ayo buka mulut kamu yang lebar, dan kulum..” perintah pak Solihin . Milla mundur sedikit , “Pak , saya jilatin aja , saya suka jilatin bapak punya..”
 

“ iyah , tapi saya suka di kulum..” kata pak Solihin dan terus mendorong penisnya masuk ke dalam mulutnya. Sementara tanganya masih memegangi rambut Milla. Milla meronta , dan mengatup mulutnya rapat .
 

Tapi tangan gurunya itu meraba buah dada kanan Milla dan menjepit puting susunya. Milla menjerit keras, dan Pak Solihin langsung mendorong penisnya masuk hingga tenggorokan Milla. Penis besar itu mulai bergerak maju mundur, sementara Milla berusaha melepaskan diri sambil terbatuk-batuk.

Milla benar-benar shock. Penis Pak Solihin yang besar tegang dan keras itu masuk hingga tenggorokannya, ia dapat merasakan sesuatu yang asin dan lengket di dalam mulutnya.
 

Lalu dengan kedua tangannya pak Solihin memegang kepalanya lalu memaju mundukan penisnya dalam mulut Milla yang kecil . Pak Solihin mendesah dan mengeram kenikmatan . “ ohh , nikmat sekali Oh , gua bisa keluar nih..”
 
Milla tahu pak Solihin akan mengalami ejakulasi di dalam mulutnya. Kembali ia meronta berusaha menarik kepalanya.
 

Tapi dengan kasar pak Solihin menarik kepala Milla, penisnya makin masuk ke dalam tenggorokan Milla dan menahan kepala Milla hingga tidak bisa bergerak. Pak Solihin kemudian menarik sedikit penisnya dan tertawa melihat Milla tersengal-sengal menghirup udara.

Pak Solihin tidak bisa bertahan lama di mulut Milla. Tiba-tiba Pak Solihin mulai mengerang dan mendengus, tangan yang ada di buah dada Milla mulai meremas dan menarik-narik buah dada Milla, sedangkan tangan yang lain memegangi kepala Milla dan menggerakannya makin cepat, membuat Milla mengulum makin cepat dan dalam.
 

Sperma Pak Solihin menyembur di dalam mulut Milla, menyemprot ke dalam tenggorokan Milla, membuat Milla terbatuk-batuk. Penis Pak Solihin tetap ada di dalam mulutnya, memompa dan menyembur selama sesaat. Akhirnya Pak Solihin menarik penisnya perlahan hingga seluruhnya keluar dari mulut Milla.
 
Sperma berwarna putih dan lengket mengalir keluar dari mulut Milla, mengalir turun membasahi serangam SMP nya
Milla terisak lagi . Pak Solihin mengambil tisuue dan melap bibir Milla , dan juga melap air matanya . “ kenapa menangis , kan kamu juga sudah sering ngulum ****** cowok ..” . Milla terdiam lalu berkata “ bapak punya terlalu besar , mulut saya sakit..” katanya .
 

Pak Solihin mencium bibirnya . “ Milla , sekarang kamu buka celana dalam kamu , aku mau menjilati memek kamu..” katanya .
Milla dengan ragu dan terpaksa , melepas celana dalamnya . Pak Solihin tersenyum “ bagus , sekarang , kamu duduk , dan buka kaki kamu lebar “ . Lalu Milla duduk dan melebarkan kakinya . Vaginanya yang tak berbulu itu terpampang lebar . Pemandanan yang sungguh erotis .
 

Lalu Dia jongkok dan menciumi vagina Milla . Milla tersentak, ketika dirasanya sebuah tangan mulai merabai vaginanya."Mmmmphhh," Milla mengerang .
Tiba-tiba Milla merasakan kehangatan mengalir di vaginanya, tubuhnya tersentak, dan tanpa sadar pinggulnya terangkat. Milla merasa sangat nikmat ketika lidah Pak Solihin menjilati bagian dalam bibir vaginanya, membuatnya basah .
 

Milla sama sekali tidak bisa melawan sensasi yang timbul di vaginanya. Untuk beberapa menit Pak Solihin terus menjilati bibir vagina Milla, menciuminya dan menjilati cairan yang keluar dari vagina Milla. Dari mulut Milla terdengar pelan desahannya . “ aaahhh ahhh ahh…” .

Pak Solihin , meraih kedua tangan Milla , meletakan dekat vaginanya , dan menyuruhnya membuka lebar bibir vaginanya dengan tangannya . Sehingga Klitorisnya tertampang jelas . Agak merah , membesar dan berlendir .
Pak Solihin sangat hati-hati dan lembut ketika menjilati vagina Milla itu. Kaki dan pinggul Milla bergarak dan tersentak-sentak tanpa bisa dikendalikan oleh Milla.
 

Milla benar benar terangsang . Dan rupanya Milla mudah terangsang . Dia termasuk cewek yang mudah terangsang , dan nafsunya besar . Pak Solihin masih terus menjilati klitorisnya . Lendir yang keluar pun jadi , makanan lezat bagi gurunya itu Milla terus mengejang , nikmat desahan desahnya makin sering terdengar .

Tangan Milla semakin membuka lebar bibir vaginanya , Dan pak Solihin makin mempercepat sapuan lidahnya . Pantat Milla terangkat , dan Dia mengejang sesaat , lalu kembali lemas . Kakinya mengejet beberapa kali .
 

Milla mendesah panjang “ ahhhhh….” . Milla telah mendapat orgasmenya .
Pak Solihin , menatapnya tersenyum . “ Milla , nikmat yah…” kata pak Solihin . Milla tak menjawab , dia menunduk , dan mukanya merah .
“ Milla sekarang saya akan entotin kamu yah..” kata pak Solihin .
 

Milla tersentak , dia merinding dan menjerit "Jangan, jangan, saya mohon, saya takut , punya bapak terlalu besar , Saya akan lakukan apa saja , jangan entot pak..” Milla merengeng rengeng .
Pak Solihin cuma tersenyum “ tenang saja , Milla , nanti juga kamu nikmat koq..”

Pak Solihin mengangkat kaki Milla lebih tinggi lagi. Penis Pak Solihin sudah berada di hadapan vagina Milla dan menyentuh bibir vaginanya.
 
Milla gemetar , rasa takut melebihi rasa nikmatnya . Pak Solihin mengesek ujung penisnya di klitoris Milla.

Lalu dengan perlahan Pak Solihin mulai mendorong penisnya, Milla menangis memohon agar Pak Solihin berhenti. Tanpa mendengarkan tangisan Milla, Pak Solihin terus mendorong dan merasakan bibir vagina Milla mulai terbuka. Dan Dari mulut Milla terdengar jeritnya “ ahwwwwww “

Milla merasa nyeri di vaginanya . Liangnya di buka paksa oleh penis besar pak Solihin . Milla mengejang .

Lalu Pak Solihin merasakan kepala penisnya mulai masuk ke dalam vagina Milla diiringi oleh hentakan nafas dari Milla. Terus mendorong, Pak Solihin merasakan jepitan erat dari dinding vagina Milla di penisnya.
 

Pak Solihin melihat Milla, gadis kecil yang cantik sekali, dan tubuh yang merangsang. Tengah merintih kesakitan , dan mengerang .

Perlahan Pak Solihin mulai mendorong lagi, ia sangat bernafsu untuk merasakan nikmat vagina Milla . Milla sudah meronta sekuat tenaga, tapi Pak Solihin tidak merasakannya sedikitpun. Perlahan, perlahan sekali , Akhirnya penis sepanjang 20 cm itu terbenam seluruhnya . Milla menjerit keras “ aghhh ,sakittt. Sudah cabut..”.

Pak Solihin , melumat bibir mungil Milla untuk membungkam jeritnya . Dan perlahan dia mengoyang penisnya . Milla mengejen , kesakitan . Pak Solihin terus mengeluarkan dan memasukan penis besarnya di liang vagina gadis kecil 14 tahun itu . Milla terus mengeliat , menahan nyeri di vaginanya .
Pak Solihin terus bergerak pelan , Milla mulai tenang . Pak Solihin trus mengoyang pelan . “ aghh aghh sakit pak..” . Tapi pak Solihin tak peduli . Terus mengoyang dengan pelan .

Sampai pak Solihin merasa sudah hampir sampai di puncak kenikmatannya , ,dan mulai mengoyang cepat , dan menghentak hentak . Ini membuat Milla menjerit jerit kesakitan “ aggghh sakit pelan pelan , aghhhh sakit..” .

Pak Solihin , terus mengoyang , dan mendengus . Dan akhirnya dia membenamkan habis batang penisnya , lalu Dia tegang . dan menumpahkan spermanya di liang vagina Milla . Perlahan penis besarnya mengecil , dan mulai di cabut dari liang vagina Milla . Sperma Pak Solihin turut mengalir keluar , bersamaan penisnya .

Milla lemas sekali , dan nafasnya tersenggal , dia terisak menangis . “ Milla kenapa menangis , kaya perawan saja..” kata pak Solihin .
Milla menatap pak Solihin , “ waktu saya di perawanin ,tidak sesakit ini ,pak .” kata Milla sambil terisak . Pak Solihin tersenyum , “ iyah saya tahu , karena memek kamu belum terbiasa sama ******Ku , besok besok pasti memek kamu biasa koq..” .

“ Besok besok , Apa maksud bapak..” kata Milla . “ iyah , kalau besok aku entot kamu pasti kamu sudah tak begitu sakit lagi , karena memek kamu sudah melar , ha ha ha…” kata pak Solihin . “ tidak pak saya , tidak mau lagi..” kata Milla .

Pak Solihin tersenyum “ kamu tahu , apa gunanya , Aku memfoto kamu tadi..” . Milla tertunduk , dia sudah tahu ini pasti terjadi . “ maaf , Milla kamu akan jadi buduk nafsuKu , sayang ha ha ha ” kata pak Solihin sambil tertawa .

Lalu Pak Solihin memberinya beberapa lembar tisuue , “ nih , lap memek kamu , ayo aku antar kamu pulang..” katanya . Milla membersihkan sisa sisa sperma gurunya , lalu memakai kembali seragamnya .
 
“ ayo , aku antar..” kata pak Solihin . “ Tidak usah pak , saya pulang sendiri saja..” tolak Milla .

Tapi Pak Solihin bersikeras , mau mengantar Milla pulang “ saya mau tahu kamu tinggal dimana..” katanya . Akhirnya pak Solihin mengantarnya pulang dengan mobilnya .
 

Milla mengetuk pintu rumahnya , begitu tiba di rumahnya . Pintu itu terbuka “ Milla kenapa baru pulang , sudah jam 6.00 malam..” kata mamanya . Mamanya memandang pak Solihin , mukanya garang “ dan siapa ini..” katanya .

“ maaf , bu , saya guru Milla ..” kata pak Solihin Sopan . Raut wajah mama Milla berubah “ oh maaf , saya tak tahu , ada apa pak , apa Milla berbuat salah..” tanya mamanya kawatir .
 

Pak solihin tersenyum ,” oh tidak tidak..” katanya .
Lalu mama Milla mempersilakan , pak Solihin masuk ,dan duduk di ruang tamu . Dan juga menyajikan teh hangat . “ silakan pak , cuma air teh saja..” kata mama Milla

Pak Solihin meminum teh itu , dan mama Milla berkata “ maaf yah pak , Milla itu suka nakal , dan malas belajar , kerjanya cuma pacaran saja..” .
“ ah.. tidak Bu , Milla itu cukup baik koq , dia disiplin , rajin..” kata pak Solihin .
 

Milla tersenyum saja . Mama Milla tercengang “ tapi ,banyak temannya melapor pada saya , Milla itu ….” Kata mamanya , yang langsung di sela pak Solihin .“ Bu , jangan dengarin , teman temannya itu cuma iri , sama Milla ..” kata pak Solihin. Mama Milla menganguk .

“Lalu tujuan bapak kemari ada apa yah..” tanya mama Milla . “ Begini bu , saya ingin memberi tahu ibu , Milla mendapat pelajaran tambahan , Les privat sama saya , untuk meningkatkan prestasinya.. jadi Milla akan sering pulang telat ,” kata pak Solihin .

“ Oh . wah terima kasih pak ” kata mama Milla .
 

Lalu tiba tiba Della , adik Milla datang dan mengeleyot di mamanya . Mata pak Solihin menatap liar pada Della yang berseragam SD itu .
 
“ ini anak sudah besar juga , masih manja..” kata mamanya . Pak Solihin bertanya “ wah , kelas berapa adik ini ? ” . Della langsung menjawab “ kelas 6…” .

Pak Solihin tersenyum “ wah ebtanas untuk SD sudah dekat nih , tinggal dua bulan lagi , harus rajin belajar yah..” .
 

Mama Milla langsung menjawab “ iyah , ini adik Milla juga sama , malas belajar..” .

Pak Solihin tersenyum “ wah , kalau mau sekalian saja sama Milla , saya bantu Les Privat , tidak perlu bayar koq..” .

Milla langsung menjerit “ JANGANNN…..” .

“ Milla , apa apaan kamu..” kata mamanya . Lalu mama Milla menatap pak Solihin , “ Terima kasih , atas perhatian bapak , saya akan suruh Milla ,membawa Della sekalian , untuk les Privat..” kata mama Milla .

Pak Solihin tersenyum , “ bagus , bagus.. oh yah , hari sudah malam , saya mohon pamit yah Bu…” . “ oh , iyah silakan pak terima kasih banyak…” kata mamanya.

Pak Solihin beranjak , lalu menuju pintu , di susul Milla . “ Pak , tolonglah , adik saya masih kecil , jangan di rusak…” kata Milla . Pak Solihin tersenyum , “ lalu apa Aku harus merusak mama kamu ha ha ha..” .

Milla diam , matanya menatap pak Solihin . “ Milla , besok jam 11 .00 kamu sudah harus ke ruangKu , jangan sampai telat . kamu tak mau foto foto erotis kamu sampai ke mama kamu kan..” . Milla terenyuh .

Pak Solihin , masuk ke mobil, dan memacu mobilnya kencang.

By: Zonot



© Karya Zonot