Cerita sex keren bersama laura

08

Cerita Sex Kenangan Bersama Laura, Halo, aku adalah Yosa, 25 (bukan nama sebenarnya) seorang mahasiswa semester akhir sebuah PTN di kota kembang. Aku adalah anak sulung dari empat bersaudara.

Aku memiliki seorang teman dekat yang bernama Laura, Aku dan Laura berkenalan ketika kami masih sama-sama duduk satu kelas di sebuah SMA ternama di kota Pempek, Laura sangat dekat denganku karena kami duduk satu meja, antara aku dan laura betul-betul hanya sebatas teman biasa. Aku dan Laura masing-masing telah mempunyai pacar.

Setelah kami tamat dari SMA persahabatan kami makin solit karena ternyata, Laura pun berkeinginan kuliah di kota kembang, dan Laura diterima sebuah PTS di daerah Taman Sari di kota Kembang. Singkat cerita setelah aku kuliah di kota kembang, pacarku yang ada dikota Pempek memutuskan hubungan dengan diriku. Sebagai seorang sahabat baik Laura menghiburku, dua tahun tidak terasa kami telah kuliah di kota kembang Pada hari minggu pagi, aku di kejutkan dengan kedatangan Laura di rumahku dengan mata merah habis menagis. Aku bingung dengan keadan Laura pada saat itu.

Dengan isak tangis dan suara terbata-bata ia, bercerita tentang Rudi pacarnya yang di Kota pempek telah memutuskan dirinya.
Alangkah tololnya si Rudi ini pikirku , memutuskan hubungan dengan Laura. Perluku terangkan bentuk fisik Laura, sebagai seorang wanita ia termasuk wanita yang cantik, dengan bentuk tubuh yang padat, kulit putih, hidung mancung dan bibirnya yang sensual, mengingat ia pernah keluar sebagai juara dua perlombaan busana Jean’s yang diselenggarakan tiap tahun oleh sebuah toko di daerah Cihampelas dan hal itu yang membuatnya akhirnya muncul sebagai foto model sebuah Majalah Ternama.

Untuk menghilangkan semua kesedihannya aku mengajak Laura jalan-jalan. Dalam perjalanan aku menghiburnya dengan lelucon-lelucon yang kadang-kadang konyol.

“Yo, aku ingin menghilangkan semua kenangan dengan Rudi, dan membuat kenangan baru yang manis !!!!!!!!!!” “Kenangan baru, kenangan manis?”, tanyaku padanya “baik pokoknya hari ini, Yo akan membuat kenangan baru untuk Laura”

Perjalanan kami mulai dangan mengunjungi Gelael dan makan siang disana, Dari sana kami menuju BIP dan nonton filem. Setelah didalam bioskop aku nekat merangkul Laura dan ternyata Laura pun mendiamkan saja hal itu yang membuat aku semakin berani dan menjalarkan tanganku ke pahanya dan tanpa permisi lagi ku kecup pipinya yang putih, ia memandang mesra kepadaku. Dan ia bertanya “Yo, apa yang membuat dirimu melakukan hal itu?”, akupun hanya diam dan kujawab dengan ciuman dibibirnya. Ternyata Laura memberikan respon yang baik, dia membalas ciumanku dengan menggigit bibir bawahku aku semakin bernafsu siUcok pun mengeras dengan sangat cepatnya, dan dengan reflek tanganku langsung menuju selangkangannya dan mengusap-usap memeknya, kukulum bibirnya ia balas dengan menghisap bibirku dan sebaliknya, entah apa yang berkecamuk di pikiran kami pada saat itu. Setelah itu ia
melapaskan pangutanku dan meminta aku memperhatikan filem saja.

Setelah selesai nonton aku mempunyai ide untuk mengajaknya ke pemandian air panas di daerah lembang untuk berenang dengan harapan aku dapat berenang di lautan asmara , “Laura, kita renang yuk ” ajakku dan ia pun setuju !!!

Setelah sampai disana kami pun berenang dan bermain air dan di dalam air aku mulai mencuri-curi untuk menyentuhkan tanganku kebagian-bagian kewanitaan Laura, nampaknya ia pun mulai membaca pikiran kotorku dan mulai mengajakku untuk pulang.

Hari telah mulai berganti malam, udara pegunungan yang dingin mulai turun ditambah dengan dinginnya AC mobilku membuat nafsuku naik dan dari guyonan-guyonan yang rada ngeres yang kami bicarakan aku yakin berpikiran sama denganku, nampaknya kejadian di bioskop dan kolam renang masuk ke otaknya, hal itu terlihat dari pembicaraan kami yang makin ngaco dan jorok.

Download Full cerita klik Disini