aku malevi, ini pertama kali aku mengenal seks, tetapi saat aku berada di tempat kos milik tetangga. waktu itu aku berumur 14 tahun masih smp lah,papa ku adalaha seorang pengusaha kayu ternama yang mempunyai lebih dari 10 tempat kos-kosan , salah satunya ada di sebelah rumahku ,yang menarik adalah penghuni kostnya salah satunya adalah mbak manda ,dari semua penghuni kost disana dialah yang paling cantik plus baik umurnya kira-kira 22 tahun. sering kali aku diundang masuk ke kamarnya hanya sekedar menemani dia menghabiskan jatah jajan yang dia bawa. jujur aku sudah suka padanya. bentuk tubuhnya mirip model-model bikini dari majalah ayahku (dari kecil aku memang sudah suka membacanya) yang pasti montok lah, tinggi 170 berat badanya pun aku tafsir sekitar 50 an dan dadanya berukuran 34B (hanya mengira-ngira bentuk dan besarnya mirip sekali dengan model majalah itu).
dia suka sekali meluk-meluk aku, nggak tau kenapa mungkin karena aku cubby dan polos. jadi semakin aku pasrah di dalam pelukan gemasnya padahal aku juga merasakan betapa kenyal dadanya yang menghimpit erat tubuhku. enak sekali rasanya. pernah sekali aku karena napsunya, aku yang memeluknya dan menghujamkan kepalaku di dada montoknya sembari kugeleng2kan kepala. dia hanya tertawa.
obrolan pun berlanjut, “mba udah punya pacar?”…………….”hihihi hihi..belum lev, kenapa kok tanya-tanya?”……….”enggak biasanya kan kalo udah gede punya pacar”…….dia hanya membalas dengan tawa. hari ini memang sangat special, mba manda hanya menggunakan kaos t-shirt longgar dan panjang tanpa menggunakan celana, dibiarkannya pahanya yang putih mulus membuatku menelan ludah, memang hari ini dia libur kuliah dan berencana beres-beres kamar, ketika dia meletakan sesuatu di atas lemari. shiutttttt T-shirtnya naik ke atas sehingga aku bisa celana dalamnya yang berwarna putih polos ditambah melihat bongkahan pantatnya yang padat dan montok sekali. sudah nggak tahan aku aku ingin melihatnya telanjang bulat.
aku di kagetkan dengan suara handphone mbak manda, seperti biasa dia tak pernah mengangkat telepon di depanku, pasti dia keluar kamar. pertama-tama aku memang gak curiga. tetapi gerangan siapa yang mengganggu masa puber ku. membuatku sebal dan curiga. akhirnya mbak manda masuk kamar lagi “lev…maaf yha mbak mau pergi dulu nieh, lupa tadi mbak ada janji”………”siapa sih mbak yang telpon, penting yha mbak ” aku berusaha untuk menahan dia pergi…..”Hmm..mau tau aja kamu lev, yang jelas dia penting buat mbak..kalo enggak penting, mana bisa mbak tidur di kost mewah kayak gini” dia tertawa kecil. aku nggak tau maksudnya apa.
pertemuan hari ini cukup sekian, aku diusir secara halus oleh mbak manda. aku menunggu dia di depan rumah kost. sekedar ingin tau dewi cantikku ini menggunakan baju apa. perlahan dia melangkah keluar kost, dengan senyuman lembut, rambut panjangnya yang berwarna coklat dikuncir, celana panjang jeans berwarna biru ketat memperlihatkan pahanya yang berisi, bokongnya yang padat,.. dia menggunakan kaus putih, berdada rendah memperlihatkan payudaranya yang membusung, BH yang dikenakannya adalah Bra yang mengait dileher, hingga aku dapat dengan jelas melihat warna Bra-nya talinya berwarna merah jambu. seksi sekali. “dadah lev…..mba jalan dulu” dia meninggalkanku.
semakin aku nafsu saja. aku tau pasti kebiasaan mba manda, dia orangnya pelupa. jadi dia selalu menyimpan kunci di bawah pot sebelah kamar. aha….segera aku masuk menggunakan kunci tadi. di dalam kamarnya aku hanya bisa tersengal-sengal, jantung rasanya udah gak karu-karuan takut sekali. aku juga bingung, bagaimana aku bila ketauan nanti kalau aku berada di kamar, bakal ditanyain macem-macem nih. tapi itu tak berlangsung lama. karena kudapati celana dalam yang mba manda tadi pakai. tiba-tiba saja aku langsung menyaut celana dalam tadi. aku endus-endus pas bagian vaginanya. memang agak berbau amis semi-semi pesing. kain di sekitar selangkanganya agak basah mungkin keringat. wah aku semakin gila dan semakin nggak nahan. segera aku masuk ke dalam lemari kuciummi celana dalamnya sembari aku kocok penisku…hingga tanpa sadar aku pun tertidur lemas di sana.
“kreekkkk…..” suara pintu terbuka, hal itu juga yang membangunkanku,…..”loh kok nggak kekunci, tadi perasaan manda udah ngunci deh”…sayub-sayub suara mba manda terdengar. aku semakin gelagepan, bingung sekali….tiba-tiba…”dasar kamu say, cantik-cantik kok pelupa”…ada suara seorang laki-laki, aku akrab sekali dengan suara ini. yha ini mirip suara papa. perasaan takutku berubah seketika. aku curiga apa yang dilakukan papa ku di kamar mba manda.
“ih iyha kuncinya masih di dalam..om…..agh….om…slur p…slurrrrp” aku mendengar suara mba manda mendesah. “agh….owww…..om……. !!!, “………Manda sayang…slurrrp..slurrp” aku semakin penasaran saja. aku berusaha mencari celah untuk melihat kejadian di luar. aku buka resleting lemari yang terbuat dari kain itu sehingga bisa leluasa melihat keluar.
alamak aku melihat mba manda sedang di cumbu oleh papaku. papaku dengan ganasnya menciumi bibir mba manda. mba manda hanya bisa pasrah saja. tangan besar papa meremas-remas payudara mba manda. “manda…kamu wangi sekali….”erangan papaku saat dia menghisap-hisap leher mba manda…”Om..agh…..” aku melihat mba manda tampak menikmati setiap kecupan papa, jujur aku sangat marah bagaimana mungkin, papaku orang yang selalu aku hormati melakukan perbuatan tak senonoh seperti itu. aku sempat hampir kalap ingin segera kulabrak mereka, tetapi niat itu ku urungkan. karena aku juga ternyata mulai menikmati Live performance ini”
dengan kasarnya papa menyingkap kaos t-shirt mbak manda, sehingga sekarang yang tampak adalah BH mba manda yang membungkus payudara indahnya, papa mulai melepaskan kemeja nya begitu jari lentik mba manda melepaskan benik-benikya, sembari terus menyambar dan menghisap bibir papa mba manda mengelus-ngelus dada penuh bulu milik papa. aku semakin penasaran saja. kejadian erotis apa yang akan terjadi. ciuman itu membuat mereka saling berpagutan hampir 5 menit lebih. tiba-tiba mbak manda mendorong papaku hingga tersungkur di kasur. “Om…liat manda yah..” sembari mbak menyalakan cd dengan remot. dia mulai meliuk-liukan tubuhnya. “wow..ternyata mba manda mau menyuguhkan tarian erotis nya” aku semakin tak sabar saja.par
dengan liukan tubuhnya yang sintal, mba manda mulai membuka celana jeans nya. hingga dia hanya menggunakan BH yang mengait di leher dan celana dalam berwarna hitam transparan. walaupun suasananya agak redup, tetapi aku bisa melihat dengan jelas betapa seksinyanya mba manda, dengan gemulainya mba manda mulai meraba-raba seluruh tubuhnya dengan tangan nya sendiri. dari sedikit-dikit dia remas payudaranya sendiri dengan lembut tapi pasti, dihimpitkan kedua belah payudaranya, membuat tubuhku juga tubuh papa semakin memompa adrenalinnya, wajahnya yang cantik dan putih agak semu kemerahan mungkin akibat pengaruh alkohol dengan lihainya menunjukan mimik sensual sekali. kadang kadang mba manda menjilat bibirnya yang sudah terpoles lip-gloss sehingga tampak basah dan ingin segera di hisap.
mba manda kini membelakangi papa. dan dengan erotis nya dia mulai membuka BH nya dan membungkuk sehingga pantatnya dengan leluasa memperlihatkan vaginanya yang tampak mengembul dan kenyal.montok sekali vaginanya. kembali dia menghadap papa dan memang luar biasa, payudara yang selama ini aku sangat ingi dekap terlihat dengan sintalnya. bentuknya membulat penuh dan kenyal sekali, pentilnya tampak bundar imut dengan warna merah muda. aku juga melihat jejak-jejak kecupan papa dan remasanya di seluruh tubuh mba manda sehingga meronakan merah tubuh sintalnya.
“manda….Om udah nggak tahan sayang sini..” papa menarik tangan mba manda dengan cepat. mba manda sempat kaget dan terjatuh. memang dasar papa. dia segera menangkap tubuh mba manda. dan mengarahkan arah jatuhnya sehingga payudaranya yang kenyal itu menghujam terlebih dulu ke mukanya. di hisap nya pentil mba manda dengan ganas. tangan kanan papa mulai menuju pantat mba manda diremas-remas nya pantat kencang tersebut, aku melihat muka mba manda yang semakin tampak terangsang. papa lalu melorotkan celana dalam hitam mba manda sehingga kini mba manda sudah bugil tanpa sehelai kain pun. papa pun kembali bergerilya mulut dan tangannya tak terus menghisap seluruh jengkal tubuh sintal mba manda “manda…..kamu….enak banget….” papa terus meracau sembari terus menikmati setiap jengkal tubuhnya. tangan mba manda dengan sigap membuka celana papa. aku sempat terkejut dengan barang milik papa. hitam dan besar mengacung-ngacung di perut mba manda. dengan sayangnya mba manda memegang dan mengocok batang kejantanan papa.
ditariknya pantat mba manda. dari posisi mba manda berada di atas papa. kini pantat mba manda tepat diatas kepala papa. kulihat mba manda dengan lihainya mengocok-ngocok penis papa dan di masukan kedalam mulut. mba manda tampak menikmatinya ketika dia gosok-gosakan bibir manisnya di penis hitam papa. papa pun tampak luar biasa girangnya. dihapannya kini ada sebuah vagina yang sangat-sangat indah. aku bisa leluasa melihat karena memang posisi lemari tepat persis di belakang kasur. vaginanya berwarna merah merekah, bentuknya gemuk dan mengembul keluar papa langsung menghisap-hisap lubang kebahagiaan milik mba manda, sembari dia geleng-gelengkan kepala. mereka bener-bener sangat terangsang sehingga suasana semakin hot saja.
kini mba manda sudah di bawah. papa lalu membalikkan badan dan lagi-lagi mulai menghisap bibir mba manda, tangan papa yang tadinya bergerilya kemana-mana akhirnya menghentikan pencariaanya di vagina mba manda, di benggangnya paha mba manda lebar-lebarnya. sehingga vagina mba manda semakin terlihat merekah merah. papa lalu menunggangi mba manda. tampak tangan mba manda memegang penis gagah papa dan menggerakaanya menuju masuk liang surga. aku melihat memang beberapa kali penis papa tergelincir keluar tapi lagi-lagi tangan mba manda membenarkan posisinya. blesss……akhirnya masuk juga penis papa, dan gilanya, aku bisa melihat bagaimana vagina montok mba manda mencengkeram erat penis papa. penis itu masuk dengan gagahnya.
papa mulai mendesah “man…da…..man…..enak banget memek kamu…man…..peret…..”, sembari dengan pelan-pelan pantat papa memompa pantat mba manda sehingga penisnya bisa masuk dan keluar dengan nikmat. “om….ampun….om….buru ng om kok….perkasa gini….agh….manda…..gak tahan…” entah kenapa ketika mba manda mendesah mba manda tampak semakin erat memeluk tubuh papa dan tampat tubuhnya bergetar-getar seperti kita saat menahan pipis. pompaan papa pun semakin di percepat dan diperganas. aku melihat penis papa di penuhi buih-buih putih yang mungkin keluar dari vagina montok mba manda. vagina mba manda pun memerah dan semakin membuatnya indah.
kini papa melepaskan pelukannya dari mba manda. dan dengan masih menancapnya penis di vagina mba manda. dianggkatnya tubuh sintal itu dan dihimpitkan di tubuh tersebut di tembok. papa semakin perkasa saja mengoyang-goyang pantatnya maju mundur- sedangkan mba manda hanya mendesah dan kadang-kadang menatap sayu papa. “manda….om mau keluar neh…….aku mau keluarin di dalem aja yah…”, sebelum mba manda menjawap, papa semakin memasukan penisnya ke vagina mba manda dengan frekwensi yang sangat cepat, suara gesekan antara keduanya yang tadi terdengar berirama kini mulai tak karuan. “ja…ja….ja…..ngan om….nanti manda….” suara desahan mba manda belum berakhir tapi papa sudah menghentikan pompaannya di titik terdalam penisnya mampu menjangkau vagina mba manda, “terlambat sayang…hehe…..om puas banget neh” dilepaskan pelukan papa dan mba manda lalu langsung terhuyung lemas di kasur. segera papa membereskan dirinya, diambil tisu basah yang dia sudah persiapkan dan dibersihkan penisnya lalu papa kembali mengenakan pakaian, sedangkan mba manda hanya bisa pasrah di sudut kasur, dia menatap kosong. napasnya pun tersengal-sengal, aku melihat vagina mba manda mengeluarkan cairan putih, mungkin itu sperma papa yang dengan sadisnya disemprotkan kesana. “manda sayang…makasih yah…jangan kuatir…kayak gini cukuplah buat lo tinggal semester depan” mba manda hanya menatap kosong. masih dengan telanajang dia merebahkan tubuhnya diatas kasur. papa pun sudah selesai berpakaian dan kini dia berpamitan dengan mba manda.
sekarang aku mulai sadar, bagaimana aku….apa yang harus aku lakukan nggak mungkin aku terus bersembunyi di dalam lemari mba manda. lambat lautpun mba manda pasti akan membuka lemari ini……..
dia suka sekali meluk-meluk aku, nggak tau kenapa mungkin karena aku cubby dan polos. jadi semakin aku pasrah di dalam pelukan gemasnya padahal aku juga merasakan betapa kenyal dadanya yang menghimpit erat tubuhku. enak sekali rasanya. pernah sekali aku karena napsunya, aku yang memeluknya dan menghujamkan kepalaku di dada montoknya sembari kugeleng2kan kepala. dia hanya tertawa.
obrolan pun berlanjut, “mba udah punya pacar?”…………….”hihihi hihi..belum lev, kenapa kok tanya-tanya?”……….”enggak biasanya kan kalo udah gede punya pacar”…….dia hanya membalas dengan tawa. hari ini memang sangat special, mba manda hanya menggunakan kaos t-shirt longgar dan panjang tanpa menggunakan celana, dibiarkannya pahanya yang putih mulus membuatku menelan ludah, memang hari ini dia libur kuliah dan berencana beres-beres kamar, ketika dia meletakan sesuatu di atas lemari. shiutttttt T-shirtnya naik ke atas sehingga aku bisa celana dalamnya yang berwarna putih polos ditambah melihat bongkahan pantatnya yang padat dan montok sekali. sudah nggak tahan aku aku ingin melihatnya telanjang bulat.
aku di kagetkan dengan suara handphone mbak manda, seperti biasa dia tak pernah mengangkat telepon di depanku, pasti dia keluar kamar. pertama-tama aku memang gak curiga. tetapi gerangan siapa yang mengganggu masa puber ku. membuatku sebal dan curiga. akhirnya mbak manda masuk kamar lagi “lev…maaf yha mbak mau pergi dulu nieh, lupa tadi mbak ada janji”………”siapa sih mbak yang telpon, penting yha mbak ” aku berusaha untuk menahan dia pergi…..”Hmm..mau tau aja kamu lev, yang jelas dia penting buat mbak..kalo enggak penting, mana bisa mbak tidur di kost mewah kayak gini” dia tertawa kecil. aku nggak tau maksudnya apa.
pertemuan hari ini cukup sekian, aku diusir secara halus oleh mbak manda. aku menunggu dia di depan rumah kost. sekedar ingin tau dewi cantikku ini menggunakan baju apa. perlahan dia melangkah keluar kost, dengan senyuman lembut, rambut panjangnya yang berwarna coklat dikuncir, celana panjang jeans berwarna biru ketat memperlihatkan pahanya yang berisi, bokongnya yang padat,.. dia menggunakan kaus putih, berdada rendah memperlihatkan payudaranya yang membusung, BH yang dikenakannya adalah Bra yang mengait dileher, hingga aku dapat dengan jelas melihat warna Bra-nya talinya berwarna merah jambu. seksi sekali. “dadah lev…..mba jalan dulu” dia meninggalkanku.
semakin aku nafsu saja. aku tau pasti kebiasaan mba manda, dia orangnya pelupa. jadi dia selalu menyimpan kunci di bawah pot sebelah kamar. aha….segera aku masuk menggunakan kunci tadi. di dalam kamarnya aku hanya bisa tersengal-sengal, jantung rasanya udah gak karu-karuan takut sekali. aku juga bingung, bagaimana aku bila ketauan nanti kalau aku berada di kamar, bakal ditanyain macem-macem nih. tapi itu tak berlangsung lama. karena kudapati celana dalam yang mba manda tadi pakai. tiba-tiba saja aku langsung menyaut celana dalam tadi. aku endus-endus pas bagian vaginanya. memang agak berbau amis semi-semi pesing. kain di sekitar selangkanganya agak basah mungkin keringat. wah aku semakin gila dan semakin nggak nahan. segera aku masuk ke dalam lemari kuciummi celana dalamnya sembari aku kocok penisku…hingga tanpa sadar aku pun tertidur lemas di sana.
“kreekkkk…..” suara pintu terbuka, hal itu juga yang membangunkanku,…..”loh kok nggak kekunci, tadi perasaan manda udah ngunci deh”…sayub-sayub suara mba manda terdengar. aku semakin gelagepan, bingung sekali….tiba-tiba…”dasar kamu say, cantik-cantik kok pelupa”…ada suara seorang laki-laki, aku akrab sekali dengan suara ini. yha ini mirip suara papa. perasaan takutku berubah seketika. aku curiga apa yang dilakukan papa ku di kamar mba manda.
“ih iyha kuncinya masih di dalam..om…..agh….om…slur p…slurrrrp” aku mendengar suara mba manda mendesah. “agh….owww…..om……. !!!, “………Manda sayang…slurrrp..slurrp” aku semakin penasaran saja. aku berusaha mencari celah untuk melihat kejadian di luar. aku buka resleting lemari yang terbuat dari kain itu sehingga bisa leluasa melihat keluar.
alamak aku melihat mba manda sedang di cumbu oleh papaku. papaku dengan ganasnya menciumi bibir mba manda. mba manda hanya bisa pasrah saja. tangan besar papa meremas-remas payudara mba manda. “manda…kamu wangi sekali….”erangan papaku saat dia menghisap-hisap leher mba manda…”Om..agh…..” aku melihat mba manda tampak menikmati setiap kecupan papa, jujur aku sangat marah bagaimana mungkin, papaku orang yang selalu aku hormati melakukan perbuatan tak senonoh seperti itu. aku sempat hampir kalap ingin segera kulabrak mereka, tetapi niat itu ku urungkan. karena aku juga ternyata mulai menikmati Live performance ini”
dengan kasarnya papa menyingkap kaos t-shirt mbak manda, sehingga sekarang yang tampak adalah BH mba manda yang membungkus payudara indahnya, papa mulai melepaskan kemeja nya begitu jari lentik mba manda melepaskan benik-benikya, sembari terus menyambar dan menghisap bibir papa mba manda mengelus-ngelus dada penuh bulu milik papa. aku semakin penasaran saja. kejadian erotis apa yang akan terjadi. ciuman itu membuat mereka saling berpagutan hampir 5 menit lebih. tiba-tiba mbak manda mendorong papaku hingga tersungkur di kasur. “Om…liat manda yah..” sembari mbak menyalakan cd dengan remot. dia mulai meliuk-liukan tubuhnya. “wow..ternyata mba manda mau menyuguhkan tarian erotis nya” aku semakin tak sabar saja.par
dengan liukan tubuhnya yang sintal, mba manda mulai membuka celana jeans nya. hingga dia hanya menggunakan BH yang mengait di leher dan celana dalam berwarna hitam transparan. walaupun suasananya agak redup, tetapi aku bisa melihat dengan jelas betapa seksinyanya mba manda, dengan gemulainya mba manda mulai meraba-raba seluruh tubuhnya dengan tangan nya sendiri. dari sedikit-dikit dia remas payudaranya sendiri dengan lembut tapi pasti, dihimpitkan kedua belah payudaranya, membuat tubuhku juga tubuh papa semakin memompa adrenalinnya, wajahnya yang cantik dan putih agak semu kemerahan mungkin akibat pengaruh alkohol dengan lihainya menunjukan mimik sensual sekali. kadang kadang mba manda menjilat bibirnya yang sudah terpoles lip-gloss sehingga tampak basah dan ingin segera di hisap.
mba manda kini membelakangi papa. dan dengan erotis nya dia mulai membuka BH nya dan membungkuk sehingga pantatnya dengan leluasa memperlihatkan vaginanya yang tampak mengembul dan kenyal.montok sekali vaginanya. kembali dia menghadap papa dan memang luar biasa, payudara yang selama ini aku sangat ingi dekap terlihat dengan sintalnya. bentuknya membulat penuh dan kenyal sekali, pentilnya tampak bundar imut dengan warna merah muda. aku juga melihat jejak-jejak kecupan papa dan remasanya di seluruh tubuh mba manda sehingga meronakan merah tubuh sintalnya.
“manda….Om udah nggak tahan sayang sini..” papa menarik tangan mba manda dengan cepat. mba manda sempat kaget dan terjatuh. memang dasar papa. dia segera menangkap tubuh mba manda. dan mengarahkan arah jatuhnya sehingga payudaranya yang kenyal itu menghujam terlebih dulu ke mukanya. di hisap nya pentil mba manda dengan ganas. tangan kanan papa mulai menuju pantat mba manda diremas-remas nya pantat kencang tersebut, aku melihat muka mba manda yang semakin tampak terangsang. papa lalu melorotkan celana dalam hitam mba manda sehingga kini mba manda sudah bugil tanpa sehelai kain pun. papa pun kembali bergerilya mulut dan tangannya tak terus menghisap seluruh jengkal tubuh sintal mba manda “manda…..kamu….enak banget….” papa terus meracau sembari terus menikmati setiap jengkal tubuhnya. tangan mba manda dengan sigap membuka celana papa. aku sempat terkejut dengan barang milik papa. hitam dan besar mengacung-ngacung di perut mba manda. dengan sayangnya mba manda memegang dan mengocok batang kejantanan papa.
ditariknya pantat mba manda. dari posisi mba manda berada di atas papa. kini pantat mba manda tepat diatas kepala papa. kulihat mba manda dengan lihainya mengocok-ngocok penis papa dan di masukan kedalam mulut. mba manda tampak menikmatinya ketika dia gosok-gosakan bibir manisnya di penis hitam papa. papa pun tampak luar biasa girangnya. dihapannya kini ada sebuah vagina yang sangat-sangat indah. aku bisa leluasa melihat karena memang posisi lemari tepat persis di belakang kasur. vaginanya berwarna merah merekah, bentuknya gemuk dan mengembul keluar papa langsung menghisap-hisap lubang kebahagiaan milik mba manda, sembari dia geleng-gelengkan kepala. mereka bener-bener sangat terangsang sehingga suasana semakin hot saja.
kini mba manda sudah di bawah. papa lalu membalikkan badan dan lagi-lagi mulai menghisap bibir mba manda, tangan papa yang tadinya bergerilya kemana-mana akhirnya menghentikan pencariaanya di vagina mba manda, di benggangnya paha mba manda lebar-lebarnya. sehingga vagina mba manda semakin terlihat merekah merah. papa lalu menunggangi mba manda. tampak tangan mba manda memegang penis gagah papa dan menggerakaanya menuju masuk liang surga. aku melihat memang beberapa kali penis papa tergelincir keluar tapi lagi-lagi tangan mba manda membenarkan posisinya. blesss……akhirnya masuk juga penis papa, dan gilanya, aku bisa melihat bagaimana vagina montok mba manda mencengkeram erat penis papa. penis itu masuk dengan gagahnya.
papa mulai mendesah “man…da…..man…..enak banget memek kamu…man…..peret…..”, sembari dengan pelan-pelan pantat papa memompa pantat mba manda sehingga penisnya bisa masuk dan keluar dengan nikmat. “om….ampun….om….buru ng om kok….perkasa gini….agh….manda…..gak tahan…” entah kenapa ketika mba manda mendesah mba manda tampak semakin erat memeluk tubuh papa dan tampat tubuhnya bergetar-getar seperti kita saat menahan pipis. pompaan papa pun semakin di percepat dan diperganas. aku melihat penis papa di penuhi buih-buih putih yang mungkin keluar dari vagina montok mba manda. vagina mba manda pun memerah dan semakin membuatnya indah.
kini papa melepaskan pelukannya dari mba manda. dan dengan masih menancapnya penis di vagina mba manda. dianggkatnya tubuh sintal itu dan dihimpitkan di tubuh tersebut di tembok. papa semakin perkasa saja mengoyang-goyang pantatnya maju mundur- sedangkan mba manda hanya mendesah dan kadang-kadang menatap sayu papa. “manda….om mau keluar neh…….aku mau keluarin di dalem aja yah…”, sebelum mba manda menjawap, papa semakin memasukan penisnya ke vagina mba manda dengan frekwensi yang sangat cepat, suara gesekan antara keduanya yang tadi terdengar berirama kini mulai tak karuan. “ja…ja….ja…..ngan om….nanti manda….” suara desahan mba manda belum berakhir tapi papa sudah menghentikan pompaannya di titik terdalam penisnya mampu menjangkau vagina mba manda, “terlambat sayang…hehe…..om puas banget neh” dilepaskan pelukan papa dan mba manda lalu langsung terhuyung lemas di kasur. segera papa membereskan dirinya, diambil tisu basah yang dia sudah persiapkan dan dibersihkan penisnya lalu papa kembali mengenakan pakaian, sedangkan mba manda hanya bisa pasrah di sudut kasur, dia menatap kosong. napasnya pun tersengal-sengal, aku melihat vagina mba manda mengeluarkan cairan putih, mungkin itu sperma papa yang dengan sadisnya disemprotkan kesana. “manda sayang…makasih yah…jangan kuatir…kayak gini cukuplah buat lo tinggal semester depan” mba manda hanya menatap kosong. masih dengan telanajang dia merebahkan tubuhnya diatas kasur. papa pun sudah selesai berpakaian dan kini dia berpamitan dengan mba manda.
sekarang aku mulai sadar, bagaimana aku….apa yang harus aku lakukan nggak mungkin aku terus bersembunyi di dalam lemari mba manda. lambat lautpun mba manda pasti akan membuka lemari ini……..