Saat berhubungan seks, wanita harus memfokuskan pikiran hanya pada merasakan sensasi dari rangsangan.

SEKIRA 10 persen wanita tidak pernah merasakan orgasme, baik dengan pasangan ataupun masturbasi. Padahal, orgasme adalah puncak kenikmatan bercinta. Kalau Anda bagian 10 persen itu, tenang, orgasme sebenarnya bisa dipelajari.

Hal utama dan penting dalam pelajaran ini adalah menyelaraskan ketegangan dan relaksasi selama aktivitas seksual. Tapi, bagaimana tubuh bisa tegang dan santai pada saat bersamaan? Ada tiga jawaban untuk pertanyaan tersebut, seperti diulas webmd.com.

Langkah pertama, bangkitkan ketegangan

Jenis ketegangan yang membantu wanita mencapai orgasme adalah ketegangan otot (myotonia). Kebanyakan wanita memiliki pandangan keliru bahwa saat bercinta, mereka hanya diam saja berbaring di ranjang. Wanita menganggap diam adalah bentuk dari rileksasi selama berhubungan seks adalah penting. Perlu Anda ketahui, bahwa selain rileksasi, ketegangan otot juga diperlukan untuk orgasme.

Mayoritas wanita orgasme pertama kali dengan menggabungkan ketegangan kaki, perut, dan bokong dalam waktu bersamaan. Sementara panggul merasakan kontraksi otot paling ringan. Anda bisa merasakannya seperti saat menahan keinginan buang air kecil (latihan Kegel).

Apa hubungan antara menegangkan otot tertentu dengan orgasme? Rangsangan. Kontraksi (atau ketegangan) otot tertentu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan paling banyak ke daerah genital. Dan perasaan terangsang, tentu saja, adalah peta jalan yang membantu membawa sebagian besar wanita untuk orgasme.

Langkah kedua, kuncinya ada di otak

Menyeimbangkan ketegangan dan rileksasi kuncinya terletak di otak. Saat berhubungan seks, wanita harus memfokuskan pikiran hanya pada merasakan sensasi dari rangsangan.

Kesulitan untuk rileks? Buatlah otak sibuk dengan pikiran yang akan mendorong gairah seksual, bukan dengan perasaan gugup ataupun pikiran negatif yang mungkin menurunkan gairah.

Selama berhubungan seks, Anda harus menegangkan otot-otot sekaligus membiarkan pikiran fokus pada kesenangan. Memang, teknik ini butuh latihan. Practice makes perfect, right?

Langkah ketiga, ambil langkah medis jika diperlukan

Jika latihan di atas tak bisa membantu merasakan orgasme, Anda bisa mengambil langkah pengobatan dengan ginekolog. Pilihan untuk perawatan, meliputi:

Sebuah perangkat yang disetujui (Food and Drugs Administration) FDA Amerika Serikat bernama Eros, membantu meningkatkan aliran darah ke alat kelamin.

Ada sebuah krim yang mampu meningkatkan kepekaan Anda untuk bisa meraih orgasme. Meskipun FDA USA tidak merekomendasikannya, Anda bisa konsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
(ftr)



Source