Sorry kalo aku gak bisa cerita yang bagus. Karena aku gak pernah nulis atau ngarang cerita. Jadi percaya ato gak ini beneran.

Berawal saat aku masih SMP. Dengan pergaulan yang normal sebagai anak laki-laki yang sedang puber. Aku juga pernah liat gambar-gambar porno.Tapi belum pernah liah BF. Di sekolah aku tergolong bukan anak yang nakal tetapi bukan juga pendiam atau pemalu. Standard anak laki-laki lah…

Mengenai sex aku memang sangat pengen banget tahu terutama untuk melihat dan meraba sendiri bagian-bagian vital dari cewek. Pokoknya pengen banget….

Pada suatu saat aku pnya pembantu baru. Ami namanya, tidak cantik dan bodinya pun agak gendut tapi padet kelihatannya. Dia berumur 23 tahun sedangkan aku baru berumur 15 tahun. Ami sangat sabar melayani aku dan adikku perempuan. Memasak, membersihkan rumah, dsb.

Setelah beberapa bulan bekerja di rumahku. Suatu malam aku sendirian ditemani si Ami. Ortu ku dan adikku pergi ke luar kota. Dan Mbak mi pun begitu panggilan kami terhadapnya masuk ke kamar. Karena masih ingin nonton tv aku pun mendesaknya untuk menemaniku nonton tv, namun dia menolak dengan alasan ngantuk. Karena jengkel aku mengancam untuk membuka rok yang dikenakannya. Karena dia tidak menuruti mauku maka akupun membuka rok nya dengan rasa jengkel.

Awalnya tidak memiliki maksud jorok, namun setelah tahu isi di dalam roknya akupun terdiam dan benar-benar kaget. Karena baru pertama kalinya aku melihat Vagina, karena ternyata mbak mi tidak memakai celana dalam.

Dengan cuek sambil membaca majalah diapun merasakan kenikmatan saat aku mencoba memegang vaginanya.

Karena aku tidak tahu apa yang harus dilakukan maka kutinggalkan dia. Besok malamnya aku pun mengulangi lagi di ruang tv saat kita nonton tv bareng. Namun kali ini mbak mi yang memang lebih tua dariku mulai agresif.

Diremas-remas penisku sampai tegang.Tapi aku tetap tidak tahu apa yang harus dilakukan.Sampai diapun pindah masuk ke kamarnya. Aku yang penasaran akhirnya juga mengikutinya setelah beberapa saat di masuk. Dan tertanya saat di kamar nya dalam keadaan tidur mbak hanya mengenakan BH dan Sarung.

Kudekati pelan-pelan di tengah remang-remang kamarnya. Kulepas sarungnya sambil kuelus elus memeknya. Dan juga toketnya yang ternyata BH nya tidak dikaitkan. Gila pertama kali aku liat toket gede and kenceng gitu. Aku coba cium memeknya, agak pesing dan basah. cuma baunya merangsang banget. Dia pun yang pura - pura tidur lalu berbicara lirih untuk menyuruhku naik ke ranjangnya. Kembali dia meremas-remas kontolku dan mengocoknya. Enak puoollll…. setelah penisku berdiri dengan polos aku tanya “dimasukin dimana….???” terua dia membuka selangkangannya dan membimbing penisku ke lobang memeknya. Nikmat banget, becek tapi masih sempit banget. Bulu di memeknya itu loh lebat banget. Beberapa kali goyangan mbak mi membuatku merem melek.. Dan tiba-tiba Crroo….tttttt, di dalam vaginanya spermaku ksemprotkan. Dan aku baru sadar bahwa Perjaku telah kuberikan pada Mbak mi.

Seterusnya kayaknya gak perlu aku cerita lagi. Karena dengan bertambahnya umurku variasi gaya permainan sex mulai banyak.

Yang ingin aku ceritakan bahwa hubungan yang tanpa status ini aku jalani selama 10 tahun tanpa diketahui oleh ortu dan adikku. Saat ada keluargaku mbak seperti biasa melayani aku sebagai adiknya. Tetapi saat ada kesempatan kita selalu ngentot dan hampir tiap hari. Memang dia tidak terlalu agresif seperti cerita-cerita yang lain. Dia juga gak pernah langsung minta. Bahkan aku yang agresif, sampai kadang dia menolak tapi tetep aja malu-malu kucing..

Dan setelah 10 tahun dia menikah dan punya anak.. Tahun kemarin 2006 bulan dec.. mbak mi yang sudah berumur 38 tahun mengunjungi keluargaku bersama anak dan suaminya.

Saat suami dan anaknya tidur siang dan keluargaku pergi, kami ngobrol berdua menanyakan kabar masing-masing. Kita pun bernostalgia sambil tersenyum. Saat itu kami pun melakukan nostalgia juga di kamarku. bedanya kali ini dia sangat agresif dan beringas karena memang dia juga kangen sama aku. Kami melepas kerinduan dan nafsu kami selama beberapa jam sampai sore dan malamnya mbak mi dan keluarganya pamitan untuk pulang. Dia tersenyum kepadaku karena rasa kangennya telah terpuaskan.

Pembaca, saat ini aku bisa membuktikan bahwa First Time saat aku ML adalah saat yang tidak bisa terlupakan, dan aku merasakan kalo aku gak bisa lupain kenikmatan dengan mbak mi. Dan sampai sekarang pun kami masih sering contact dan ketemu serta ML meskipun tidak sering, karena dia dan keluarganya pindah ke kota tempatku sekarang.

Cewek ku cantik banget dan sexy tetapi aku tetep gak bisa puas karena aku merasa lebih puas dengan mbak mi meskipun di jelek dan gak sexy bahkan usianya sudah 38 tahun dan hampir 40 tahun sekarang.

Sekian dulu pengalamanku. Mungkingak ada pengalaman lain yang dapat aku tulis, karena pengalaman ini satu-satunya yang pernah aku alami dan tidak seorangpun yang tahu.

Thanx….