Setelah terjadai tarik ulur jadwal kick-off pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) atau Indonesian Super League (ISL) musim 2011-2012, PSSI akhirnya memastikan gelaran partai perdana perhelatan kompetisi tertinggi di Tanah Air akan diselenggarakan pada tanggal 15 Oktober 2011 mendatang.
Melalui keterangan PSSI Kamis (29/9) sore, kick-off kompetisi Level I yang merupakan Liga Super Indonesia, akan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober. Namun tidak disebutkan tim mana yang akan menjadi laga pembuka kompetisi yang diikuti oleh 24 tim tersebut, serta tempat pelaksanaan pertandingan.
Disebut-sebut laga pembuka Liga Super Indonesia akan mempertemukan tim Semen Padang melawan Persib Bandung. Dua tim ini paling siap untuk menggelar kick-off, selain tim Persipura Jayapura yang saat ini juga tampil di Liga Champions Asia.
Mundurnya jadwal kick-off yang semula akan digelar tanggal pada 8 Oktober 2011, kemudian berubah menjadi 9 Oktober 2011, dan berubah lagi menjadi 14 Oktober 2011, sudah mendapat restu dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Sebelumnya, AFC memberi tenggang waktu kompetisi harus digelar sebelum 15 Oktober 2011 jika tidak ingin mendapat sanksi.
Setelah kick-off, PSSI seperti diungkapkan CEO PT Liga Prima, Widjajanto, pertandingan diistirahatkan hingga 23 November karena Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games. Kompetisi kembali digulirkan pada 24 Oktober 2011, atau dua hari usai SEA Games Jakarta-Palembang.
Persetujuan AFC tentang mundurnya jadwal kompetisi, juga terkait dekatnya jadwal pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Qatar pada babak penyisihan Grup E kualfikasi Piala Dunia 2014, pada 11 Oktober 2011 nanti.
Selain itu, AFC juga mempertimbangkan mundurnya kedatangan tim verifikasi AFC sebagai alasan mundurnya kick-off Liga Super. Tim AFC terdiri dari Aisher Nikimbeau, Shahin Rahmani, Benjamin Tan, Avin Tee, serta Mahajan Nair, tiba di Jakarta pada Kamis (29/9/2011) sore. Sedangkan Direktur Kompetisi AFC, Tokuaki Suzuki menyusul.
Sesuai rilis kompetisi, Tim AFC dijadwalkan melakukan verifikasi muali Jumat (30/9/2011), dengan mengambil Medan dan Aceh sebagai tempat verifikasi. Keesokan harinya dilakukan di Padang dan Pekanbaru.
Melalui keterangan PSSI Kamis (29/9) sore, kick-off kompetisi Level I yang merupakan Liga Super Indonesia, akan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober. Namun tidak disebutkan tim mana yang akan menjadi laga pembuka kompetisi yang diikuti oleh 24 tim tersebut, serta tempat pelaksanaan pertandingan.
Disebut-sebut laga pembuka Liga Super Indonesia akan mempertemukan tim Semen Padang melawan Persib Bandung. Dua tim ini paling siap untuk menggelar kick-off, selain tim Persipura Jayapura yang saat ini juga tampil di Liga Champions Asia.
Mundurnya jadwal kick-off yang semula akan digelar tanggal pada 8 Oktober 2011, kemudian berubah menjadi 9 Oktober 2011, dan berubah lagi menjadi 14 Oktober 2011, sudah mendapat restu dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Sebelumnya, AFC memberi tenggang waktu kompetisi harus digelar sebelum 15 Oktober 2011 jika tidak ingin mendapat sanksi.
Setelah kick-off, PSSI seperti diungkapkan CEO PT Liga Prima, Widjajanto, pertandingan diistirahatkan hingga 23 November karena Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games. Kompetisi kembali digulirkan pada 24 Oktober 2011, atau dua hari usai SEA Games Jakarta-Palembang.
Persetujuan AFC tentang mundurnya jadwal kompetisi, juga terkait dekatnya jadwal pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Qatar pada babak penyisihan Grup E kualfikasi Piala Dunia 2014, pada 11 Oktober 2011 nanti.
Selain itu, AFC juga mempertimbangkan mundurnya kedatangan tim verifikasi AFC sebagai alasan mundurnya kick-off Liga Super. Tim AFC terdiri dari Aisher Nikimbeau, Shahin Rahmani, Benjamin Tan, Avin Tee, serta Mahajan Nair, tiba di Jakarta pada Kamis (29/9/2011) sore. Sedangkan Direktur Kompetisi AFC, Tokuaki Suzuki menyusul.
Sesuai rilis kompetisi, Tim AFC dijadwalkan melakukan verifikasi muali Jumat (30/9/2011), dengan mengambil Medan dan Aceh sebagai tempat verifikasi. Keesokan harinya dilakukan di Padang dan Pekanbaru.