Lord Deviant melihat dengan tak percaya, sebuah robot raksasa menghabisi monster kepiting ciptaannya. Menghilang dibalik ledakan yang dahsyat, Dia mengamuk dan meloncat keluar dari ruang controlnya..
” Aku tak percaya ini, mahluk berkaki dua itu bisa mengalahkan monster ku!!”
” Lord Deviant, jangan kwatir anda bukan yang pertama yang dikalahkan oleh mereka.”
” Aku tahu computer, Tapi ayahku tak akan mengizinkanku berkuasa bila aku tak dapat menaklukan planet kecil ini “
Deviant berbalik kea rah layar, dan menyaksikan ke lima orang Ranger berjalan meninggalkan arena pertempuran…”
“Apa aku harus mematikan Layar, Lord Deviant?”
“Tidak, tidak biarkan aku melihat mereka untuk yang terakhir kalinya”
Kelima Ranger itu melirik kearah sekeliling, memastikan tidak ada seorang pun disana, mereka memencet semacam tombol ditangan mereka, cahaya memancar dari tubuh mereka, dan seketika pakaian ranger mereka ikut menghilang
“Ya Tuhan, mereka wanita ! Mereka benar-benar cantik !! ” Deviant seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya, ” meraka benar-benar cantik dan Sexy “
Ranger dengan dada yang besar bernama Page, ranger Pinki, seorang gadis cantik dengan tubuh sintal dan berwajah demikian cantiknya, melebihi seorang supermodel,
Tanya, Ranger Hitam, peranakan Afrika-Amerika, dengan tubuh yang berisi, Ranger Kuning, bernama Aki, gadis Asia dengan kecantikan khas Asianya,
Ada lagi Maria, Ranger Biru, gadis Latin dengan kecantikan yang luar biasa dengan rambut hitam panjangnya, terlihat elegant, namun yang paling mencolok diantara mereka adalah Jo, Ranger Merah, tubuhnya luar biasa indah, belum lagi wajahnya yang benar-benar cantik, rambutnya pendek model Boob, Ranger Merah dan pemimpin para Ranger
” Wow, Ranger merah itu terlihat begitu menakjubkan, Cantik sekali andai dia membiarkan rambutnya tumbuh panjang,”
” Ya anda tahu ? Sayang, ini bukan planet kita. Andai saja…”
” Computer! itu dia! kau benar-benar pintar!! “
” Tuan, tapi apa maksud anda ?? “
” Di planet kita, kita bisa menculik mereka dan melatihnya sebagai budak Seks “
” Ya Tuan, hamba mengerti , itu dapat dilakukan di planet kita, tapi kita DISINI “
” Lalu ? Lihat, kita melihat mereka sebagai seorang petarung. Ya petarung yang tak lebih sepert budak di tempat kita, dan karena mereka sama dengan Budak kita bias memiliki mereka,.. “
” Tapi Tuan. Mereka berlima dan sangat kuat, apalagi bila mereka sampai menghilang, Volron pasti akan “
“Tidak bila Mereka berfikir kita sudah pergi, hanya tinggal menyalakan alat untuk menghilangkan keberadaan kita pada radar mereka, sementara itu kita dapat memperbudak mereka…”
“Tapi mereka masih berlima.”
“Pisahkan dan hancurkan, kita harus membuat mereka berfikir kita telah pergi, setelah itu kita lihat situasinya”
Jo berlari masuk kesebuah café, disana keempat temannya telah menunggu, wajah mereka tampak bertanya-tanya, melihat wajah Jo yang tampak kegirangan,..
” Berita bagus..Lord Deviant telah meninggalkan Orbit “
” Apa ??” Aki tak percaya…
” Kapan? Bagaiman mungkin?” Tanya asked.
“Voltron membajak pesan dari Ayah Deviant, dia meminta Deviant untuk pulang, dan kapalnya telah meninggalkan orbit”
” Itu bagus !” Kata Maria.
” Akhirnya.” Page melanjutkan, ” Sekarang aku bisa, fokus mengejar karier modelling-ku “
” Senang mendengar kamu sudah memiliki tujuan baru untuk hidupmu, ” Jo tersenyum
“Hey, Aku akan selalu bersama kalian, ayolah kawan, tidak selamanya kita akan menjadi Ranger kan?”
“Ya kamu benar Ranger pink.” Deviant tertawa, “Sekarang kita tinggal menunggu waktu yang tepat…”
” Ranger mana yang akan anda pilih pertama kali Tuan ?”"
” Aku selalu menyukai dada yang besar “
” Ranger Merah memiliki dada yang paling besar, kurasa “
” Tidak, tidak, sisakan yang terbaik untuk terakhir, belum lagi dia akan sulit untuk ditaklukan “
” Ah, kau akan memulainya dengan Ranger Pink itu Tuan??
” Ya kurasa Pink..??”
########
Page berjalan masuk kearah kampusnya, menuruni tangga menuju gym di bagian bawah kampus itu, langkah kakinya berhenti di depan pintu Loker perempuan yang menyatu dengan ruang agnti, dia memasuki pintu itu, sambil menaruh tas yang digendongnya kesebuah bangku,..
Dibukanya tas itu, mengambil pakaian latihannya dari dalam tasnya dan mulai berganti pakaian, perlahan dibukanya baju yang tadi dikenakannya, membuka sepatu yang digunakannya, sebelum dia mulai membuka Bra yang digunakannya, membebasakan payudaranya yang besar indah itu, putingnya berwarna merah muda, sedikit kecoklatan, berganti dengan pakaian Cherrleadernya, perlahan dia mengenakan seragam itu, setelah selesai, kembali dia mengenakan sepatunya, dan memasukan, jam tangan perubah wujudnya dalam tasnya,..
Page menatap cermin di ujung ruangan, menatap pantulan tubuh indhnya dari balik cermin,..Pakaian Cherleader yang begitu ketat, menampilkan keindahan tubuhnya secara sempurna, Payudara yang begitu indah, bokong berisi, perut yang rata dan kaki yang panjang, sempurna,..
Dia mengenakan pita yang telah disiapkannya tadi, sambil menata rambut pirangnya, sebelum kembali merapikan tatanan rambutnya, sambil tersenyum menatap wajah cantiknya yang terpantul di cermin..
” Kau terlihat cantik sekali ” Sapa Deviant
” Maaf aku pikir kau sudah keterlaluan.”
Page berbalik dan tak percaya dengan yang dilihatnya
“Lord Deviant! Kau Gila!”
“Oh Aku lebih dari sekedar itu, budak berdada besar!!”
” Kau panggil apa aku tadi ?? “
” Pelacur dengan dada besar, ” Jawab Deviant sambil mengeluarkan senjatanya, sebuah tongkat kecil
Page melempar tasnya, namun sebuah cahaya berwarna hijau menghantam tubuhnya, dia menjerit sebelum terjatuh kelantai tak sadarkan diri,..
Deviant berjongkok, memastikan Page telah tak sadarkan diri, sebelum dia mengangkat tubuh gadis itu, dan membelenggu tangan gadis itu dengansebuah rantai perak, dia merogoh tas Page, mengambil alat perubahnya sebelum menghilang bersama gadis itu,.

#####
Pake terbangun, menatap sekelilingnya yang begitu asing, dia tampak tak percaya saat dia melihat Bumi dari balik jendela, terlihat jauh sekali, Dia berusaha tenang, sebelum menyadari rantai yang membelenggu tangannya, sementara terdengar pintu yang terbuka…
” Lepaskan aku bajingan !! ” Page meraung saat Deviant membawanya ke ruang Control.
” Tuan , anda mendapatkannya , hebat sekali “
“Terima kasih, aku akan berada di kamar untuk beberapa jam , aku ingin tahu seberapa nikmatnya Ranger Pink!! Dan Jangan ganggu aku”
“Apa? Kau, Kau tak akan berani!’ Page membentak, “Sentuh aku, dan aku bersumpah untuk membunuhmu!!!”
“Tidak-tidak aku tak akan sekedar menyentuhmu, masih banyak yang akan kau lakukan” Deviant tertawa sambil membawa Page masuk ke kamarnya..
Page pun tersadar bahwa musuh besarnya ini akan memperkosanya dan mulai merengek.
” Tidak!! Page memohon
Deviant membawanya ke tempat tidurnya, dan melempar Gadis yang terus berteriak-teriak itu ke ranjangnya yang berukuran besar, dan mulai membuka Jubah yang dikenakannya
“Ya Tuhan Tidak!!!” Page menangis, dan berusaha melepaskan diri, namun dengan tangan terikat apa yang dapat dilakukannya, belum lagi tangannya terikat demikian kencang, sehingga tampaknya nyaris musthail untuk melepaskan diri, Page pun tercengang menatap Penis Deviant yang demikian besarnya…
” Jangan !! Tolong jangan , itu terlalu besar !! “
” Aku tahu, tapi kau akan belajar menyukainya “
Page tersadar, dia terkurung dalam sebuah pesawat antariksa di luar angkasa dan begitu jauh dari Bumi, dengan tangan yang terbelunggu, gadis pirang itu pun sadar, hanya tinggal menunggu waktu hingga Bajingan itu memperkosa dirinya, dan tahu bahwa tak ada satu pun yang dapat dilakukannya untuk mencegah hal itu terjadi,.
Page begitu ketakutan saat Deviant tiba-tiba melompat kerahnya, memeluknya dan menindih tubuhnya dari atas..
“AWW…MMMMPH!” Page menjerit, namun Deviant menghentikannya dengan memaksa mencium Page, Page tak berdaya untuk menghentikan ciuman itu,… ” MMMMMMPH “
Deviant menekan Lidahnya masuk, memaksa gadis itu membalas permainan lidahnya, dan mengunci gadis itu agar tetap menciumnya, sementara tangannya mulai menarik lepas pakaian gadis itu dan meremas salah satu payudaranya,..
Air mata Page mulai menetes, terpaksa dia harus menerima ciuman daqri musuh besarnya itu, sementara tangan bajingan itu makin brutal meremasi payudaranya, dia berusaha menghindari ciuman Deviant namun tak berdaya melepasakan diri dari keinginan penjahat itu,..
“MMMMPH!” Page mendesah.
Deviant begitu menyukai, rasa dari bibir gadis itu, demikian juga dengan payudaranya yang begitu besar, Kaki Deviant digunakannya untuk mengangkangkan kaki Page, dan sedikit menekan penisnya di bibir vagina gadis itu,..tubuh Page menggelinjang saat dia merasakan penis Page yang menekan dari balik celana dalam yang masih dikenakannya,..
Page dapat merasakan bagaimana penis itu mulai mengeras dan menekan tubuh gadis muda itu, Dia menjerit namun kembali tertahan oleh lidah Deviant yang kembali mendiumnya,..sementara tangan deviant masih meremas-remas sambil memilin puting payudaranya,..Payudaranya mulai memerah akibat perbuatan Deviant itu.
Deviant melepaskan gadis itu sambil tertawa.
“Kau cantik sekali!”
“Bajingan! Tunggu sampai yang lain datang !!”
“Hmmm, mungkin, tapi aku akan membuat kamu “Sampai” kebih dahulu, bagaimana dengan menghisap dadamu yang besar itu ?? “
Deviant merobek pakaian cheerleader yang dikenakan Page sebelum membenamkan wajahnya ke payudara Page yang besar itu
“AWWW! jangan! AWWW!” Page menjerit, saat dia dapat merasakan lidah Deviant yang besar itu memoles seluruh permukaan payudaranya,..
Deviant menggerakan lidahnya, menghisap payudara itu, sementara tangannya pun ikut meremas-remas payudara itu, tubuh Page bergetar-getar merasakan sensasi nikmat itu,..
” Ahhhh ” Page meraung, saat dia merasakan lidah Deviant bergerak demikian cepatnya menstimulasi dirinya, Lidahnya menyelusur dengan cepat seperti ****** yang sedang menjilati tulangnya,..
“MMMM” Deviant tengah menjilati payudara Page , MMM!”
Deviant Mencaplok satu payudara Page, menjilatinya, menghisapainya, sambil meremas-remasnya, tangannya memainkan putting kanan page, sementara dia menyusu diputing kirinya,..
“AWWWWWW!” Page menjerit saat Deviant mengigit dan menghisapi dada-nya
Wajahnya beregrak kesana-kemari, diserang oleh Alien yang sudah demikian bernafsunya, menyedot di payudaranya, menghisapnya, sambil memainkan putingnya dengan lidahnya
Deviant menjilatnya, menghisapnya menikmatinya diseluruh bagian tubuhnya, sebelum tangannya mulai turun menurunkan Celana dalam pink Page,.
“Jangan, jangann ” Page memohon saat dia merasakan celana dalamnya mulai turun dari tempatnya berganti dengan jemari Deviant yang menempel di bibir vaginanya,..
Deviant melepas celana dalam itu, matanya menatap vagina Page yang ditumbuhi bulu-bulu halus berwarna pirang, Vagina terbaik yang pernah dilihatnya, terlihat begitu rapat dan kencang
” Aku bertaruh ini pasti semanis madu !! “
Page menjerit saat tangn Deviant mulai menelisir bibir vaginanya, bermain dengan clitorisnya sampai membuat tubuhnya mengelinjang tanpa disadarinya, sementara tangan Deviant terus menstimulasinya, tangan Deviant menarik betis Page agar mengangkang lebih lebar, dan mengganti tanganngan dengan lidahnya,..
“AWWW! OH , jangan hentikan,.. ” Page menjerit saat dia merasakan lidah tebal Deviant memoles vaginanya, menyelusup kedalam vaginanya, sambil menghisapi clitorisnya, tubuhnya mengejang menikmati sensasi ini,..
Alien itu menghisapi clitorisnya sambil menjilati permukaan vagina itu, tubuh Page bergetar, mulutnya mendesah keenakan, namun desahan itu hanya membuat penis Deviant makin mengeras,..T
Page mendesah tak karuan saat dia merasakan lidah Deviant menyapu vagina-nya, sesekali Deviant dengan mahir menghisapi vaginanya, memberikan kenikmatan yang tak diharapkan, seluruh tubuhnya mulai bergairah, tanpa terasa vaginanya mulai mengeluarkan cairan”
“Ah, ah, ah, ah.” Page mendesah ” Ya ampun, oh Tidaaak !! “
Page menatap penis Deviat yang telah menegang itu, dia terbelalak tak percaya melihat ukuran penis itu, dan membayangkan betapa sakitnya bila penis itu sampai menyetubuhinya,..
Deviant tersenyum saat dia menyadari gadis cantik ini barus aja mencapai klimaks,..
“Hey, hey seseorang mulai menyukainya!”
“Tidak, bajingan kau..hentikan!” Page memohon sementara dia terus berjuang mengalhakan nafsu birahi yang makin menguasai dirinya..Sementara vaginanya makin terasa hangat.
Deviant menurunkan betis Page, mencengkram pinggulnya dan langsung menyentakkan penisnya dalam vagina Page.
Pink Ranger mulai kesakitan, sementara kepala penis Deviant makin menekan masuk di mulut vaginanya, Page berusaha keras untuk melepaskan diri, namun Devian mencengkramnya kuat,…
” Tunggu, aku mohon, aku masih perawan “
” Aku Tahu, dan itu akan membuat ini sempurna ” Ia tertawa ” Lihat sisi baiknya, penisku akan menjadi satu-satunya yang akan kau rasakan “
” Apa ?? “
” Ya, Apa kau pikir aku akan menikmatimu sekali, laul membiarkanmu pergi ?? “
” Tidak !! “
” Ya, itu benar Rangers Pada saatnya, aku akan menjadikanmu Budak seks pribadiku “
“Tidakkk!” Page menjerit sejadinya, sementara penis Deviant menancap masuk dalam vaginanya, matanya terbelalak menahan sakit sementara penis super itu makin terbenam dalam, merobek selaput keperawananya.
“YA! kau sekarang milikku,, pelacur !!!” Deviant menyentak sambil menyodok-kan penisnya dalam
“AH! AH! YA TUHAN !! YA TUHAN !! ” Page menjerit lagi dan lagi
Deviant mulai menggoyangkan penisnya maju mundur, keluar masuk dalam vagina page, membelah vagina perawannya dengan kecepatan yang luar biasa,.
“AWWWWW!” Page menjerit-jerit, menikmati bagaimana penis yang demikian besarnya itu menyetubuhinya, perlahan rasa sakit itu memudar, berganti kenikmatan yang sebenarnya tak diinginkannya.
Deviant mendekap tubuhnya page yang begitu indah itu, sambil meremas-remas payudaranya
Ini bukanlah kenikmatan yang dapat dinikmati oleh gadis muda ini, semuanya terasa lebih, penis yang begitu besar menyetubuhi tubuhnya yang abru saja kehilangan keperawananya, menghantamnya dengan deburan-deburan kenikmatan yang demikian hebatnya, tubunya menggelinjang, setiap kali penis besar itu keluar masuk dalam tubuhnya, perlahan dia makin dekat dengan Organsmenya, sementara tangan dan mulut Deviant terus menstimulasi Dada-nya..
“OH, OH, OH NO! AHHH! MMMMM! TTOLONG JANGGANN! Gadis pirang itu pun mulai kehilangan control dirinya…
“Ayolah cantik, berorgansme lah, ayo, aku ingin mendengar kau menjerit nikmat!!”
“Tidak akan…AWWWWWWW!” Page menjerit sejadinya saat sebuah organsme dahsyat menerpa dirinya…
Page belum pernah merasakan perasaan semacam ini sebelumnya, seluruh tubuhnya serasa terbakar, nikmat yang belum pernah dirasakan sebelumnya, tanpa sadar dia mulai menggerakan tubuhnya mencari kenikmatan mulai mencari penis Deviant, sedikitpun dia tak menyesalinya…
“OH Tuhan!” Page Mendesah.
Page menjerit dan mendesah seluruh tubuhnya menikmati setiap organsme yang menghantamnya, lagi dan lagi, bagaikan sebuah ledakan dalam kepalanya, sementara vaginanya tak berhenti mengeluarkan cairan organsme,..Memberikan kenikmatan tak terkira pada dirinya..
“Ahhhhhh!”
Deviant menangkap wajah Page, mendorong mulutnya pada bibir gadis itu, menciumnya, sambil mendekapnya kuat,..
Page kehilangan seluruh kontrol tubuhnya, dan mulai membalas ciuman Deviant, dia tak sadar melakukannya
Tubuh keduanya saling berpelukan dan mulai menjatuhkan tubuh mereka keatas ranjang, sebelum akhirnya Deviant melepas kekapannya pada tubuh gadis itu..
Page mulai tenang dan tersadar kembali, air matanya mulai menetes.
Deviant menoleh, menatap Ranger yang telah dikalahkannya itu, melihatnya menangis, sementara tangannya mulai kembali menempel di payudara gadis itu, meremasnya dan memilin putingnya..
“Bajingan!!.” Page menangis. “Aku tak akan pernah menjadi budakmu,”
“Hey, aku baru saja mulai pelacur, masih ada dua lubang lagi kan??”
Page bahkan sudah menyerah saat Deviant bermain dengan payudaranya, dia tahu bila dia melawan hanya akan membuat dia mengerjainya lebih brutal lagi…
#####
Sementara di Bumi, Jo dan Ranger lainnya tampak resah di markas mereka
“Baik, kita langsung saja, Apa Page masih ada di bumi??”
“Aku sudah mencari di seluruh tempat, namun dia tak dapat ditemukan,” Jawab Votron, Kepala aneh yang melayang dalam sebuah tabung..
“Di Luar angkasa?” Aki bertanya.
“Ya, sama sekali tidak ada tanda apapun, aku sudah berusaha mencarinya”
“Dan bisa seseorang menghilang begitu saja.” Kata Tanya.
“Jadi, dimana dia?” Maria tampak binggung dan cemas.
“Aku pikir, kita harus mencari siapa yang ada dibelakang ini, maka akan membuat ini lebih mudah untuk mencarinya” ide
“Tampaknya mustahil Deviant di belakang semua ini.” Aki berpendapat.
“Kalau bukan dia, siapa? Tapi untuk apa juga dia menginginkanya??” Tanya tampak setuju dengan ide Aki
####
Page tersadar dengan belenggu ditubuhnya, dia tersadar dalam keadaan telanjang bulat, tergantung di udara, kakinya terbelenggu oleh tali, satu kearah kanan, satu lagi kearah sebaliknya hingga membuatnya mengangkang, seluruh tubuhnya terbelenggu termasuk dadanya, terbelenggu kuat hingga tak mungkin baginya untuk melepaskan diri,.Dia tergantung diatas ranjang Deviant, yang terburuk adalah penis Deviant tepat berada dihadapannya, begitu besar dan menegang,..Deviant tersenyum menatap tangkapannya itu,.
” Aku bisa menunggu-mu seharian, tapi kau tak akan bisa pergi sebelum kau mau mengoral penisku ini ” Deviant Tersenyum
” Tidak akan pernah ” Page tersedu, namun gadis pirang itu mulai melemah setelah tergantung seperti itu selama beberapa jam. dia dapat merasakan lelah..
Deviant mulai mengerakan jemarinya membelai hangat rambut pirang Page.
Page menutup matanya, berusaha menahan rasa jijik, sesaat kemudian page kembali membuka matanya, menatap penis yang mengacung keras dihadapannya, dia tahu dia tak punya pilihan, tangannya pun mulai menyentuh penis Deviant.
Deviant menatapnya, menatap penisnya yang berada dalam gengaman gadis cantik itu, Deviant menahan nafas, saat dia merasakan tangan page yang begitu halus mulai mengocok penisnya, dia tersenyum penuh kemenangan saat lidah Page mulai menyelusur batang penisnya yang begitu besar itu,..
Page mulai mengerakan lidahnya di penis Deviant, menyelusur batang penis itu, sambil menjilati kepala penisnya yang begitu besar,..
” Masuk-kan, dan hisap, Ranger pelacur ” Deviant membentak
Page menutup matanya, perlahan dia mulai memasukan penis itu dalam mulutnya, tak jadi, ada sedikit perasaan jijik, namun Deviat kembali mengancamnya, dia menutup matanya lagi perlahan memasukan penis itu dalam mulutnya, menahan berjuta rasa jijik yang ada,..
” MMMMMM!” Deviant mendesah saat penisnya mulai masuk dalam mulut Page…
” Oh, pelacur kecil, kamu memang berbakat.. Pada saatnya kau akan menjadi pelacur kelas atas !! “
Page menangis saat dia melanjutkan blowjob-nya, Ranger cantik itu memompa penis itu keluar masuk mulutnya..
” Gulp! Slurp! Slurp! Gulp! “
” Ya, ya itu dia, kau tahu apa yang harus kau lakukan ” Deviant tertawa
gadis itu dapat merasakan bagaimana penis dalam mulutnya mulai berdenyut-denyut, hingga mulai bertambah besar, dia dapat merasakan itu, sementara Deviant terus mendesah nikmat, Page menutup matanya menunggu Deviant mencapai klimaks-nya
“AWWWWWWWWW! MPH!” Deviant mendesah saat penis-nya menembakkan amunisinya dalam mulut Page, begitu banyak hingga sebagian meluncur langsung ke tenggorokan gadis itu, hingga membuatnya terpaksa menelannya..
Penis Deviant memuntahkan sperma yang demikian banyaknya, Page berusaha menelan sperma itu agar tidak tersedak, terasa bagaimana sperma itu meluncur turun dalam kerongkongannya, selesai ?? Deviant langsug menyodokan penisnya, dia ingin Page membersihkan penisnya dengan lidahnya, lidah Page menyelusur penis itu hingga ke buah zakarnya, menjilatinya,…
” Bersihkan penisku dan bola pelirnya, pelacur “
Page tersedu saat dia kembali terpaksa membersihkan penis itu dan mulai menjilati buah zakarnya…
“Ah, ah, ah.” Gadis pirang itu, bersungut terpaksa memberikan Buah pelir Deviant jilatan demi jilatan untuk membersihkannya
Setelah Page selesai membersihkan buah pelir, dia menatap deviant dengan air mata yang mengembang dimatanya.
” Tolong turunkan aku. ” Page memohon
” Tolong turunkan aku, TUAN” Deviant berkata
” To-tolong turunkan aku…Tu-Tuan ” Berat sekali Page mengatakannya
” Ya, aku juga tidak bisa menikmati anusmu bila kau terus bergantung seperti ini “
” Jangan!!!” Page memohon, “A-A-Aku akan mengoralmu, atau kau boleh,..”
Deviant menutup mulut Page dengan tangannya..
” Tuan-mu ingin anus-mu “
Deviant melangkah mendekat. Page tak dapat melakukan apapun selain menerima penis Deviant yang ditekankan masuka dalam mulutnya,..
” Pertama, kau harus membuat penisku kembali mengeras” Deviant menyentak sambil perlahan mengarahkan penisnya keluar masuk mulut Page.
Page tak memiliki pilihan lagi, dan mulai mengoral penis raksasa itu, dia tersedak saat penis itu mulai membesar dalam mulutnya, perlahan dia berusah mengeluarkan penis itu dari mulutnya, Deviant tampak puas,..
Page tersentak kesakitan saat Deviant tiba-tiba menyodok-kan penisnya dalam vaginanya..Kembali menjerit saat penis itu keluar dari Vaginanya, Page berusaha meloloskan diri namun tak berhasil, sementara Page kembali menjerit saat penis itu kembali tertancap dalam vagina-nya..
” Ayolah kita harus membuat ini sedikit licin kan? “Deviant tertawa
” Sekarang tinggal kita menyiapkan anusmu “
Deviant mulai menekankan jemarinya keanus Page..
Page menjerit saat dia merasakan telunjuk Deviant mulai merambahai anusnya, Dia mendesah dan mengerang kesakitan sementara jemari itu mulai masuk lebih dalam..
” MMMMPH!” Page mendesah saat jemari itu mulai melonggarkan anusnya.
” Oh kalau kau menyukai ini , pasti kau akan menyukai penisku hehehe.” Deviant tertawa, ” Ayo kita lihat.”
Gadis cantik itu sedikit lega, saat jemari Deviant melepaskan tubuhnya, sesaat dia merasa semua sudah selesai, namun dia terlalu cepat merasa puas, matanya terbelalak saat penis Deviant yang luar biasa besar itu mendesak amsuk pada anusnya, Page berusaha menlepaskan diri dari cengkraman Deviant, namun dia tak berdaya, sementara penis itu terus mendesak masuk..
Deviant mencengkram bokong Page, perlahan dia mulai memompakan penisnya dalam anus Page yang luar biasa sempit..
“Oh! Oh! Anus-mu serasa meremas penisku, tapi terasa enak, enak sekali..”
Page melolong saat penis itu masuk lebih dlam, lebih dalam lagi dalam anusnya..Air mata mengalir membasahi wajahnya, bercampur dengan keringat yang begitu banyak membanjiri wajah dan tubuhnya..Gadis pirang ini pun hanya dapat membenamkan wajahnya lebih dalam, sebelum kembali berteriak menahan sakit..
Akhirnya Deviant berhasil memasukan seluruh penisnya dalam Anus Page, dan dia tampak menikmati jepitan anus Page, menikmatinya sesaat sebelum kembali memompa-nya
Page bertahan namun tak dapat menghentikan rasa sakit itu, dia kembali menjerit kesakitan, tubuhnya bergerak-gerak berusah amengurangi rasa sakit, namun dia tetap tak bisa melepaskan diri dari Deviant.
“UGH! UGH! UGH! UGH! MMMMMMMMMPH!” Page mendesah kenikmatan, kala sebuah orgasme yang tak terduga menerpa dirinya…
Page tidak dapat percaya penis dalam anusnya dapat membuatnya mencapai puncak kenikmatan..Tubuhnya terasa panas sementara kerinat mulai mengalir membasahi tubuh mulusnya..Menambah penghinaan dalam dirinya sementara cairan vaginanya mengalir turun di sela vaginanya yang terasa terbakar..
Deviant terus menghujamkan penisnya keluar masuk dalam anus Page, dengan kemampuannya yang benar-benar sempurna menyetubuhi tubuh gadis yang baru saja kehilangan keperawananya, Dia tertawa, melihat bagaimana Page terus menggelinjang, menjerit hebat setiap kali badai Organsme menghantam tubuh gadis cantik itu,.
Page mendapatkan Organsme yang benar-benar dahsyat, sementara seluruh tubuhnya seolah terhantam oleh Kenikmatan yang benar-benar dahsyat hingga membuatnya menjerit panjang, kembali dia menghujamkan tubuhnya menikmat penis Deviant, berusaha mencapai Orgnasme lagi dan lagi,.
Mulutnya terus menceracau,..” Oh, come on, Fuck mee, Ini benar-benar enak.. “
Lord Deviant tahu, sebentar lagi, Ranger ini akan menyerah dan memberikan tubuh dan jiwanya
Sejam kemudian Page dan Lord Deviant duduk berdua diatas tahta Deviant, tangan Page masih terikat sementar mulutnya tak berhenti mengoyangakan pinggulnya menikmati penis Deviant yang menancap di vaginanya, semnetara Deviant pun menyusu pada dada
“Ya, ya Hmmm Enak sekali Ranger, ayo puaskan aku,” Deviant berkomentar diantara hisapannya, ” Ayo mainkan aku seperti pelacur melayani tuannya”
Page tak sanggup mendesah saat dia membuat dirinya sendiri mencapai organsme, sementara dia pun masih terus berusaha memberikan yang terbaik pada tuannya.
” Jangan kawatir Ranger kecil-ku, ini baru awal dari segalanya “
#####
” 1 bulan ??! ” Jo geram , ” Satu bulan penuh dan sama sekali tidak ada sedikitpun tanda keberadaan Page, aku tidak bisa percaya ini, kita ini Rangers. Kita punya teknologi terbaik di semesta ini”
” Ini sedikit menakutkan.” Aki berkata, berusaha menutupi ketakutannya dari Ranger-ranger lainnya…
” Aku pikir ada sesuatu dibalik ini semua”Tanya berkata, “Maksudku ada apa ini?”
” Kasihan Page, semoga dia baik-baik saja”
” Kita hanya bisa berharap, semoga tidak terjadi apa-apa dengan Page.” Jo menengahi.
#####
Page mengenakan Korset pink, dengan tali-tali yang mengencangkan dadanya, menekan payudarnya sehingga membuat dadanya terlihat makin besar, dipadu dengan Sepatu High Heel, rambut pirangnya memberikan kesan sensual, Devian pun menatap nakal pada budaknya ini..
Deviant berdiri dengan penuh kesombongan, menatap rendah sambil tersenyum.
” Siapa yang harus kau layani budak?? “
” Anda Tuanku “
” Apa yang bisa kau lakukan untuk Tuanmu ini ?? “
” Segalanya, perintahkan aku apapun dan aku akan menurutinya “
” Dapatkah kau membantuku menangkap Ranger-ranger lainnya?? “
” Tentu saja Tuan, aku akan melayani, aku akan menuruti perintahmu aku janji “
” Bagus sekali “
Lord Deviant mengeluarkan sebuah ikat leher emas dengan batu pink sebagai pemanis.
” Ini adalah ikat kepatuhan, sebagai lambang budak yang setia, tidak dapat dipaksakan kecuali budak itu mau menerimanya..”
” Oh Tuan ini bagus sekali, dan tampak serasi dengan pakaianku..!”
” Menggunakan ini berarti kau akan menerima takdir hidupmu, sebagai budakku , melayaniku setiap harinya, selamanya!! “
” Ya Tuan, aku mau!! aku mau !! “
” Tubuhmu akan menjadi milik-ku, segalanya seperti apa yang aku inginkan.”
Page mengigit bibirnya kecil, melihat penis yang berereksi dengan ukuran luar biasa hanya beberapa inci dari wajahnya dengan pandangan penuh nafsu
” Tubuhku adalah milikmu Tuan !! Lakukan apapun yang kamu inginkan , Aku akan menjadi budakmu dan melayani dengan tubuh , jiwa dan segenap hatiku !! “
Page merapikan rambutnya kebelakang, sebelum mulai maju, dan merendahkan wajahnya..
” Aku milikmu ” Page memohon.
Lord Deviant menaruh ikat leher tanda budak di leher gadis cantik itu. Dia melihat Page yang mulai memasang kalung budak itu dilehernya, sebelum mata gadis itu mulai menatap penis Deviant dengan tatapan yang penuh
” Kau akan melayani aku sekarang ??.”
Page mengangguk dan langsung menggapai penis Deviant, menghisapnya..
Lord Deviant mendesah kenikmatan , Seorang Ranger yang angkuh dan begitu perkasa menunduk, menghisap penisnya dengan bibirnya yang mungil dan hangat.
####
Lord Deviant duduk dengan gagahnya di singasananya, menatap monitor dihadapannya. Tangan yang satunya merangkul Page yang duduk disebelahnya, menciumi Deviant dan melayani Tuannya yang sedang asyik memainkan payudaranya, meremas sambil sesekali memilin putingnya..
” Selamat Tuan,. Kini dia benar-benar budak anda “
” Ya itu aku ” Page menyela diantara ciumannya, yang turun menyelusuri dada deviant, sebelum berhenti di dadanya dan menghisapi puting tuannya.
Lord Deviant memonitor ke empat Ranger yang tersisa. Sesekali dia mendesah menikmati Page yang sedang asyik menghisap penisnya, Deviant menurunkan tangannya, dan menjelajahi vagina Page..
” Jadi siapa selanjutnya ?? “
” Bagaimana dengan gadis Asia ?? “
Dan monitor di ruang kendali Deviant pun menampilkan Aki , sang Ranger Kuning
By: Drake



© Karya Drake